Beranda / Uncategorized / Hizbut Tahrir WIlayah Sumbar, Tegas Tolak Siloam

Hizbut Tahrir WIlayah Sumbar, Tegas Tolak Siloam

kasurau – James Tjahaya Riady adalah salah satu tokoh missionaris murid dari pendeta garis keras di Amerika Pat Robertson. Kalangan Kristen terus merangsek ke tengah-tengah kaum Muslim dengan kemampuan finansialnya. Setelah Palembang, kelompok Lippo Group kini menyasar Padang, Sumatera Barat.  Mereka akan membangun Super Blok Lippo Group yang terdiri dari Hotel, Mal, Sekolah Kristen dan Rumah Sakit Siloam. Rencana ini langsung ditolak oleh sejumlah ormas Islam di Sumatera Barat. Pembangunan gedung Lippo Group pimpinan James Tjahaya Riady ini disinyalir akan menjadi pusat berkembangnya misionaris dan kristenisasi.

Humas DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Barat, Rikwan Hadi menyatakan, ada maksud terselubung di balik pembangunan tersebut. Ia menduga kuat ada misi kristenisasi di balik rencana tersebut. Tujuannya tidak lain untuk merusak akidah umat Islam Sumatera Barat yang dikenal religious.

“Kita tegas menolak pembangunan ini,” tuturnya kepada Mediaumat.

Sedangkan, Edi Safri Sekretaris MUI Sumbar menya­takan geram dengan tindakan Walikota Padang Fauzi Bahar yang ingkar janji terhadap masyarakat untuk menghalangi proses pembangunan ini. Karena seharusnya, menurut Edi, seorang pemimpin (umara) harus mende­ngarkan nasihat ulama. Pihaknya berharap, peletakan batu pertama yang dilaksanakan agar menjadi peletakan batu terakhir.

“Ini akan membawa bencana jika dilanjutkan, disebabkan masing-masing pihak merasa kukuh ingin memperjuangkan,” tegasnya.

Ketua Bi­dang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar me­nyatakan, Walikota Padang yang ingkar janji telah membuat kecewa umat Islam. Ke depan jika terjadi sesuatu hal MUI pun tak dapat menahan, jika ada beberapa ormas yang memaksa ingin melakukan kekerasan. Karena Fauzi dianggap tidak memedulikan nasihat dari MUI.

Baca :   Walikota Padang, Mahyeldi Ditunjuk Menjadi Ketua Dewan Eksekutif Pengembangan Wisata 5 Daerah

“Karena ingkar janjinya Fauzi telah membuat tokoh-tokoh ormas me­rasa dipermainkan,” ungkap­nya.
Sedangkan, Ketua Paga Nagari, Ibnu Aqil D Ghani menegaskan, jika RS Siloam beserta bangunan Super Blok Lippo Group dilan­jutkan, maka dia bersama aktivis ormas lainnya akan siap mati berjihad. Pihaknya siap menen­tang sampai terjadi pertum­pahan darah.

“Saya bersama aktivis ormas lainnya akan siap mati (jihad). Karena ini merupakan perjuangan untuk menyelamatkan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah,“ tegasnya.

Terkait hal penolakan ini, Budi Iman dari Kesbangpol Provinsi Sumbar menyatakan, pihaknya berharap agar terjadi upaya damai terkait pro kontra pem­bangunan RS Siloam. Karena mufakat lebih baik dibandingkan jika terjadi kekerasan.

Ia mengaku, pihaknya telah memperingatkan Pemko Padang, supaya dapat menahan hal yang tidak diinginkan. Ia berharap, kedua belah pihak, baik ormas Islam maupun Pemko Padang agar tidak memancing situasi yang menim­bulkan pertumpahan darah.

“Sesuai mediasi di Polda Sumbar, Fauzi memang berjanji akan mendatangkan James T Riady. Tapi saat ini, Fauzi meng­onfirmasi agar para aktivis ormas Islam yang pergi ke Jakarta membicarakan bersama tim James T Riady” jelasnya.

Owner Lippo Group James Tjahaya Riady adalah salah satu tokoh missionaris murid dari pendeta garis keras di Amerika Pat Robertson. James T Riady pun dikukuhkan sebagai pengkhabar Injil bangsa Asia khususnya Indonesia.(mediaummat)

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Hizbut Tahrir Ajak Jokowi Bersikap Proporsional Jika Tidak Mau Membela Islam

serambiMINANG.com – Untuk melihat secara jelas fakta keberagamaan di Indonesia, Presiden Joko Widodo harus melihat persoalan …

Tinggalkan Balasan

Hizbut Tahrir WIlayah Sumbar, Tegas Tolak Siloam - Serambi Minang