KASURAU – Daurah Muslimah Indonesia di Tokyo, sehari penuh, berlangsung di Sekolah Republik Indonesia Tokyo.
Dengan tema “Peran Domistik dan Publik Wanita Muslimah di Negeri Minoritas”, ibu-ibu dan mahasiswi Indonesia hadir dan mengikuti secara antusias.
Hampir mencapai 100 orang, mereka terdiri dari mahasiswi, istri dari Mahasiswa yg sedang kuliah di tokyo dan juga ibu-ibu muslimah yg suaminya orang jepang asli.
Tema ini menjadi sangat penting ditengah keberadaan mereka di negeri minoritas muslim, sedangkan mereka harus tetap menjaga jati diri dan keluarga sebagai seorang muslim dan muslimah.
Kajian ini menjadi bertambah spesial karena juga hadir sebagai peserta, muridku dari alumni pertama Perguruan Islam Arrisalah, Maryam Afifah, yang kuliah di ITB dan lagi magang 3 bulan di Tokyo.
* Meruto, Tokyo hari kedua 2014.
***
Jepang sangat unggul dalam infrastruktur. Bahkan bisa dikatakan sangat canggih dan sekaligus teratur dan tertata. Mulai dari jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan dan lain-lain. Kecanggihan dan keteraturan infrastruktur ini juga yang kemudian mengangkat tingkat kedisiplinan dan keteraturan hidup mereka.
Jalan-jalan di Jepang sangat tertata dan terawat dengan baik. Didukung oleh drainase yang bagus dan lancar. Bahkan di saat musim salju sekalipun mereka bisa meminimalisir terjadinya kendala dalam berlalu lintas. Hal ini tidak saja di kota- kota tetapi juga sampai kekawasan pedesaan dan area pertanian di seluruh jepang. Lampu-lampu jalan dan lampu merah di setiap persimpangan berfungsi dengan baik. Khusus untuk jalan-jalan tol yang melewati kawasan pemukiman, maka sisi kanan dan kiri jalan dibuat pagar tinggi yang berfungsi menyadap suara dan kebisingan kendaraan yang lalu-lalang sehingga memberikan kenyamanan bagi penduduk sekitar.
Kereta api jepang adalah sarana transformasi utama di jepang. Sarana angkutan massal ini melewati seluruh kota dan wilayah Jepang. Selain praktis dan murah, kereta api di jepang sangat akurat dan tepat waktu. Kita bisa mengakurkan jam tangan kita dengan jadwal kereta datang. Tingkat ketidakakuratannya kurang dari setengah menit. Artinya, bila kita terlambat satu menit saja maka kereta telah berangkat. Salah satu kereta api terkenal di jepang adalah kereta cepat shinkasen yang dapat melaju dengan kecepatan 300 km/jam.
Disamping itu, kereta api ini didukung dengan stasiun-stasiun kereta yang rapi, nyaman dan lengkap. Stasiun-stasiun utama tidak saja berfungsi sebagai stasiun, tetapi juga sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap. Sehingga menjadi efektif, efisien sekaligus menggerakkan roda perekonomian. Di stasiun kereta Tokyo, terdapat 9 lantai stasiun ke bawah tanah, dengan rata-rata 4 – 5 jalur kereta di setiap lantainya.
Dalam hal pengelolaan dan pengolahan sampah, jepang sangat maju. Kita tidak akan temukan satupun sampah di tempat-tempat umum, sperti stasiun, terminal bus, bandara, pusat pertokoan dan sejenisnya. Sampah-sampah terpilah dan terpisah dengan baik. Truk-truk sampahnya sangat disiplin, rapi dan bahkan “teramat” bersih untuk sebuah truk sampah. Kita takkkan terusik sedikitpun kalau mengendara mobil di belakang truk sampah yang melaju. Tak ada sampah yang menyembul dan tak ada sama sekali aroma. Di setiap kota terdapat TPA (tempat pembuangan akhir) sampah. Bangunannya lebih bagus dari mall di negeri kita ini. Dan ada menara tinggi menjulang mengeluarkan asap pembakaran sampah, tetapi tidak menimbulkan polusi sama sekali karena pembakaran tuntas yang mereka lakukan di atas 900 derjat C. Juga sama sekali tidak ada aroma yang muncul dari TPA tersebut.
Dalam masalah air bersih, jepang juga unggul. Kualitas air yang masuk ke rumah-rumah di jepang sangat layak di minum langsung dan bahkan melebihi sebagian air kemasan yang dijual di tanah air. Sehingga tidak perlu di masak, kecuali bagi yang membutuhkan air panas untuk membuat teh, kopi dan sebagainya. Ini tentu akan berakibat sangat positif dengan kesehatan para penduduknya.
• Sebagian yang tercatat dalam sepekan di Jepang.