Beranda / Uncategorized / Program Mahyeldi – Emzalmi Dipertanyakan?

Program Mahyeldi – Emzalmi Dipertanyakan?

KASURAU – Pada 2014, Mahyeldi Ansharullah akan menggulirkan program santunan kematian Rp 1 juta bagi setiap warga Kota Padang. Santunan ini menjadi salah satu unggulan dalam sepuluh program pasangan Mahyeldi-Emzalmi.

Namun, muncul pertanyaan di warga kota, bagaimana merealisasikan program tersebut. Bantuan Rp 1 juta merupakan nilai yang tak sedikit.

Kalau mengukur santunan itu dari jumlah penduduk Kota Padang yang mencapai 833.562 jiwa, tentu angka Rp 1 juta menjadi sangat besar. Apalagi kalau misalnya mempersepsikan, sepersepuluh saja warga Padang meninggal, tentu santunannya membengkak beratus miliaran. Namun, tak logis kalau mengasumsikan angka kematian di Kota Padang itu mencapai sepersepuluh jumlah penduduk.

Mahyeldi menjelaskan, setiap tahun rata-rata angka kematian di Kota Padang mencapai 1.600 jiwa. Ketika setiap warga yang tertimpa musibah diberi santunan Rp 1 juta, maka jumlahnya pertahun tak lebih Rp 1,6 miliar. Melalui pos anggaran bantuan saja menurut Mahyeldi, santunan itu bisa diwujudkan. “APBD Kota Padang mencapai Rp 1,2 triliun. Jadi, kita bisa mengalokasikan anggaran Rp 1,6 miliar itu pertahun,” ujar Mahyeldi.

Program santunan kematian Rp 1 juta itu merupakan bentuk berbagi terhadap sesama. Mahyeldi dalam banyak kesempatan selalu intens untuk mengunjungi warga kota yang tertimpa kemalangan.

Seperti diungkapkan tokoh masyarakat Pauh-Kuranji, Armalis, setiap kali mendapat kabar ada warga Kota Padang yang tertimpa musibah, Mahyeldi pasti akan melayat ke rumah warga tersebut.

“Saya lihat sendiri ketika selesai mengikuti kegiatan di suatu tempat, ketika Mahyeldi mendapat kabar ada warga yang kemalangan, sebisa mungkin ia akan mampir,” ujar Armalis beberapa waktu lalu.

Mahyeldi diakui Armalis merupakan sosok yang dekat dengan rakyat. Selain itu, ia dikenal rendah diri, walau posisinya sebagai salah seorang pejabat di Kota Padang. Sebagai Wakil Walikota Padang, Mahyeldi menurut Armalis tetap rendah hati. Ia mudah berinteraksi dengan warga kota dari lapisan mana pun.

Baca :   Janganlah Kau Buat Sengsara Orang Lain Dengan Membuang Waktunya

Sosok yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat mendorong Mahyeldi menggulirkan program yang langsung menyentuh rakyat, terutama dari kalangan kecil. Program santunan kematian yang akan digulirkan mendapat sambutan antusias dari warga Padang.

“Iko program yang menyentuh kami rakyat ketek. Santuna Rp 1 juta memang bukan angka yang besar. Tapi, taraso awak punyo apak,” ujar salah seorang warga Kota Padang ketika berdialog dengan Mahyeldi.
 
Dari Rakyat Kecil

Program menyentuh rakyat kecil yang digagas Mahyeldi terinspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri. Ia mengisahkan, terlahir dari keluarga ekonomi kecil. Ayahnya hanya seorang tukang angkat di Pasar. Dengan kesulitan ekonomi, sang ayah masih tetap memperjuangkan pendidikan anak-anaknya.

Mahyeldi sampai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan menjadi sarjana di bidang Pertanian. Untuk membantu biaya pendidikannya itu, ia tak segan menjadi garin di Masjid dan Mushalla. “Saya merasakan betul arti penting pendidikan. Karena itu, jangna sampai ada anak-anak di Kota Padang yang tak bisa mengenyam pendidikan karena kemiskinan,” ujar dia.

Mahyeldi juga akan menggulirkan program pendidikan gratis bagi anak-anak di Kota Padang, dari jenjang SD sampa SLTA. Pendidikan itu benar-benar gratis tanpa pungutan apapun. Ia juga menggiatkan sanggar belajar agar setiap anak yang putus sekolah bisa mengikuti program paket belajar, apakah Paket A, B atau C.

“Jangan ada anak-anak kita yang tak punya ijazah,” tambah Mahyeldi.

Selain itu, Mahyeldi juga mgenggulirkan program kesehatan bagi warga Kota Padang. Diharapkan warga kota ini bisa mendapatkan layanan kesehatan. Tak ada lagi yang tak mendapat layanan kesehatan karena ketiadaan biaya.

(hariansingggalang)

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Betonisasi Jalan Kota Padang Tinggal 26 Persen Lagi

serambiMINANG.com – Proses betonisasi jalan di beberapa wilayah Kota Padang, Sumatera Barat hingga Oktober tahun ini …

Tinggalkan Balasan

Program Mahyeldi - Emzalmi Dipertanyakan? - Serambi Minang