KASURAU – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang putaran kedua, bakal digelar 5 Maret mendatang. Jadwal tersebut sudah ditetapkan berdasarkan hasil sidang pleno KPU daerah setempat. Sebelumnya, sudah beberapa kali tertunda.
Hal itu diakui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Alison menjawab Singgalang usai sidang pleno KPU, Minggu (2/2) malam.
Disebutkannya, kini KPU tengah mempersiapkan master kertas surat suara. Bila dananya sudah cair, baru dicetak secepatnya. Sementara, penajaman visi misi dari kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota akan dimulai pada 27 Februari hingga 1 Maret 2014 melalui media elektronik yang ada di Kota Padang.
Hingga saat ini, dana pilkada putaran kedua, masih ditetapkan Rp12 miliar. Sebanyak Rp2,5 miliar di antaranya untuk membayar hutang pilkada putaran pertama.
“Direncanakan, sebelum 10 Februari dana tersebut telah bisa dicairkan sehingga tahapan pilkada putaran kedua dapat dilaksanakan. Tentu, kita berharap DPRD komit dengan rencana ini,” ujarnya.
Di samping itu, dia juga berharap ketua DPRD jangan sampai tak hadir dalam revisi APBD Kota Padang setelah dikembalikan APBD tersebut dari gubernur ke pemerintah daerah.
Kemudian, warga kota yang memiliki hak pilih diharapkan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) beramai-ramai untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan di ibukota provinsi ini. Tentu, diharapkan jangan sampai ada warga yang tak hadir ke TPS alias golput.
Gencarkan sosialisasi
Ditambahkan Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Data, Informasi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga KPU Padang Aswir Wiraputra, dengan ditetapkan jadwal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan KPU adalah melakukan sosialisasi. “Kita ingin menargetkan agar tingkat partisipasi pemilih meningkat. Salah satunya dengan sosialisasi yang gencar,” katanya.
Untuk sosialisasi, selain melalui media dan baliho, KPU juga akan mengupayakan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok masyarakat. Salah satu target sosialisasi adalah pemilih pemula.
Sedangkan untuk pengadaan logistik, juga telah ditunjuk PT. Balai Pustaka yang berada di Jakarta. Penunjukan ini dilakukan setelah melakukan kajian bersama Bidang Pembangunan Kota Padang. Untuk diketahui, untuk pengadaan logistik berupa penyetakan surat suara dilakukan dengan penunjukan langsung. Hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Bidang Pembangunan Pemko dan Sekretariatan KPU Padang.
Sementara, Divisi Keuangan Logistik Umum dan Rumah Tangga KPU Padang Firsta juga menambahkan kalau pembicaraan dengan PT Balai Pustaka telah dilakukan. Verifikasi foto untuk surat suara telah dilakukan ke pasangan calon. Saat ini, KPU Padang juga tengah membicarakan dengan pihak perusahaan percetakan.
Firsta menyampaikan pada 11 Februari ini untuk surat suara telah sampai di Padang. Pasalnya, cetak surat suara diperkirakan selesai dalam dua hari. Setalah sampai di Padang akan dilakukan proses sortir dan pelipatan. Pada H-4 jelang pelaksanaan pencoblosan, KPU telah mulai melakukan distribusi ke PPS. Sedangkan ke KPPS dilakukan H-1.
Seperti diketahui, pasangan yang masuk putaran kedua tersebut, yakni Mahyeldi-Emzalmi serta Desri Ayunda-James Hellyward. Kedua pasang tersebut sebelumnya tampil menjadi pemenang urutan pertama dan kedua, setelah menumbangkan delapan pasangan lainnya pada pilkada putaran pertama yang digelar beberapa waktu lalu.
Pilkada putaran kedua digelar karena tidak adanya pasangan calon yang mampu memenuhi suara lebih dari 30 persen. (103/105) (hariansinggalang)