
Maka tak hanya cukup dengan halalnya ia didapat. Karena berapa banyak yang telah rela menguras keringat dan membanting tulang untuk mencari rezeki, tetapi setelah rezeki terkumpul, ia justru membelanjakannya dijalan yang diharamkan oleh Allah.
Menggunakan harta yang telah dikaruniakan oleh Allah dijalan yang mulia. Inilah cara Islam mengatur alur financial umatnya. Ketika mencari harta, jagalah nilai-nilai kejujuran. Begitupun setelah harta didapat, salurkan di jalan yang benar. Inilah perwujudan syukur atas nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah. Sebagaimana yang kita tahu, ada tiga cara untuk mensyukuri nikmat harta. Pertama, ucapkan dengan lisan puji bagi Sang Pemberi Nikmat, senantiasa membaca hamdalah, Alhamdulillah. Kedua, sadari dijiwa untuk merasa tidak memiliki apa yang sudah didapatkan. Karena semua itu adalah amanah atau titipan semata. Dan yang ketiga, gunakan harta itu untuk mendekatkan diri pada Allah.
Begitulah karakter seorang Muslim. Menjeput rezeki sebanyak-banyaknya, kemudian menggunakan sekedarnya, lalu mendistribusikan seluas-luasnya. Seorang muslim haruslah memiliki jiwa berbagi. Setelah mendapatkan nikmat dari Allah, dia mendistribusikannya untuk kemaslahatan umat. Makin kaya, makin banyak orang miskin yang menikmati kekayaannya. Makin berpangkat, makin banyak yang telirlindungi karenanya. Makin tinggi amanah kepemimpinan yang diamanahkan kepadanya, makin banyak pula rakyat yang merasa ternaungi dan terbela hak-haknya.
“dan infakkanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik ( Q.S Al-Baqarah [2] : 195 )
(Ahmad Rifa’i Rif’an “Muda Kaya raya Mati Masuk Surga”)
“dan infakkanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik ( Q.S Al-Baqarah [2] : 195 )
(Ahmad Rifa’i Rif’an “Muda Kaya raya Mati Masuk Surga”)