Serambi Minang Media Dakwah Sumatera Barat
KASURAU – Kehadiran tenda ceper yang berada di bibir pantai Kota Padang, selama ini sangat meresahkan masyarakat. Keindahan ciptaan Tuhan tersebut, kerap kali dugunakan sebagai tempat ajang bermaksiat hanya dengan modal tenda “ceper” atau tenda yang kondisinya sangat rendah, sehingga menutup kegiatan apa saja yang dilakukan oleh orang yang berada di dalam tenda tersebut.
Baru-baru ini, keberadaan lokasi ini telah dibersihkan sehubungan dengan adanya proyek megatrus untuk antisipasi atas bencana tsunami yang bisa kapan saja terjadi. Tapi tak selarang berapa lama, tenda-tenda “ceper” kembali meramaikan lokasi tersebut.
Masyarakat kembali resah dan menuntut agar pemerintah pro aktif untuk mengatasi masalah moral ini.
Melalui akun twitternya, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menanggapi hal tersebut terkait permasalahan tenda ceper yang berada di bibir Pantai Padang dan meresahkan masyarakat selama ini.
“Pjs Walikota Padang sudah berkali-kali melakukan pembersihan tenda ceper. Pembersihan dan penanganan tenda ceper ini akan diseriusi oleh Walikota Padang yang baru” kicau Irwan di twitter.
Kicauan ini mendapatkan tanggapan positif dari beberapa follower. Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun twitter dengan nama @erlindakartika yang merespon “Mudah-mudahan terlaksana ya Pak. Gak ditunda-tunda lagi. Malu sekali rasanya kalau melihat ini.”
Lain lagi dengan pemilik akun dengan nama @maruhunmaruhun yang berkomentar bahwa ini adalah sebuah aksi bukan sekedar tebar janji. “Mantap tu mak… (paman-red) tu baru “action” namonyo mak”.
(fgz/kasurau)
