Beranda / Uncategorized / Cinta Butuh Ekspresi (Teruntuk Dirimu Yang Telah dan Akan Menikah)

Cinta Butuh Ekspresi (Teruntuk Dirimu Yang Telah dan Akan Menikah)

Bandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet. Cinta mereka berdua berujung kepada sikap putus asa dan akhirnya mengambil jalan yang salah yaitu bunuh diri. Namun tragisnya kisah cinta seperti ini dipuja dan dipuji oleh remaja di dunia.
 
KASURAUOleh: Fauzul Izmi

Cinta adalah kata kerja kata Anis Matta. Karenanya cinta harus diekpresikan. Sebab bukan cinta namanya jika hanya dalam kata kata manis belaka. Cinta harus dibuktikan. Pembuktian itu jangan sampai pula mengerdilkan cinta itu sendiri. Sebab cinta mahal harganya. Sudah banyak kasus yang terjadi di sekeliling kita. 

Para remaja yang djerumuskan oleh cinta akhirnya menjadi sengsara bahkan nekad mengakhiri hidupnya. Penyebabnya bermula dari cinta cintaan berupa pacaran. 

Tidak terhitung banyaknya bayi tak berdosa yang menjadi korban. Cinta sama dengan pisau bermata dua. Jika tidak berhati hati maka bisa berujung bencana.

Siapa saja bisa mengungkapkan cinta. Namun hanya sedikit yang memahami bahwa cinta sejati harus bermuara pada cinta Ilahi. Inilah cinta yang sangat dipahami oleh Nabi Yusuf As ketika ia diuji dengan kehadiran seorang wanita Zulaikha yang berparas jelita. Sebagai laki laki pada umumnya Nabi Yusuf tentu memiliki ketertarikan terhadap wanita tersebut. Akan tetapi tentu dalam batas yang wajar. Bahkan beliau berlindung dan berdoa kepada Tuhannya agar tidak diperdaya oleh cinta Zullaikha.Akhirnya dengan sikap tersebut Allah SWT nyatanya mempersatukan Yusuf dan Zulaikha dalam cinta yang suci yang penuh dengan ketaataan pada Allah.

Cinta Khadijah bahkan lebih heroik lagi. Cinta yang bermula dari kekaguman terhadap kejujuran Rasulullah dalam berdagang telah membuka batinnya. Dan ia menuruti kata hatinya yang lebih condong kepada kebenaran itu. Saat itu Islam belum datang, tapi pola pikir dan akhlaknya sudah Islami. Bukan asmara buta atau cinta yang tak bervisi. Sebab sebelum menikah dengan Rasulullah ia sudah pernah dua kali membina rumah tangga yakni dengan Atiq bin Aid bin Abdullah alMakhzumi serta dengan Abu Halah Hindun bin Zararah Al Tamimiy. Pernikahan bagi dirinya bukan lagi soal mabuk kepayang, cinta monyet dan lain sebagainya.

Baca :   Bersatunya Umat Islam: Berawal Dari Mimpi

Akan tetapi pencarian menuju Tuhannya. Pertanyaannya mengapa pilihan itu dijatuhkan kepada seorang lelaki bernama Muhammad? Caranya pun juga terjaga. Melalui salah seorang sahabatnya. Sungguh inilah cinta paling dewasa. Apakah disaat itu ada kegalauan pada diri Khadijah? Tentu ada. Usia dan statusnya yang sebelumnya adalah seorang janda adalah resiko yang harus dihadapinya. Ia bukan gadis lagi. Belum lagi pandangan miring dari orang orang disekitarnya. Apalagi dari kalangan Quraisy. Akan tetapi Khadijah berhasil lulus dalam ujian itu. Khadijah mafhum sekali dengan hal ini. Sudah berapa banyak laki laki terhormat dan kaya raya ingin meminang cintanya. Namun ia tolak semuanya. Maka benarlah. Sebelum mencintai orang lain, pastikan dulu kita ketahui kualitasnya.

Bandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet. Cinta mereka berdua berujung kepada sikap putus asa dan akhirnya mengambil jalan yang salah yaitu bunuh diri. Namun tragisnya kisah cinta seperti ini dipuja dan dipuji oleh remaja di dunia.

Kalaupun dimaknai secara luas maka cinta harusnya diartikan bisa memberikan kemanfaatan kepada orang orang dalam lingkup yang lebih besar lagi. Menikah sebetulnya adalah salah satu bukti mengekpresikan cinta dalam skala yang tak terbatas. Sebab ia adalah sarana menghubungkan antara dua buah keluarga yang sebelumnya belum kenal hingga terjalin ikatan kekeluargaan pasca akad nikah. Menikah tidak bisa diartikan hanya sekedar menyalurkan kebutuhan biologis semata. Ia adalah sarana mengekpresikan cinta sehingga bisa mencapai syurga.

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Awas ! Ini Tanda – Tanda Jin Menyukai Anda

SerambiMINANG.com -Jin merupakan mahluk Allah dan mereka juga hampir sama dengan kita walaupun berada di …

Tinggalkan Balasan

Cinta Butuh Ekspresi (Teruntuk Dirimu Yang Telah dan Akan Menikah) - Serambi Minang