KASURAU – Pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), untuk tahun ini Provinsi Sumatera Barat memperingatinya di UPTD Panti Sosial Tresna Whedha “Sabai Nan Aluih”, Sicincin Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6). Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kepala Dinas Sosial Provinsi Abdul Ghafar, Kepala Biro Humas Setda Prov. Sumbar Irwan Prayitno serta Muspida Kabupaten.
pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan Lanjut usia menjadi tahapan yang akan dilalui oleh seluruh manusia. Tahap lansia, membuat manusia memiliki keterbatasan, khususnya secara fisik. Dengan kondisi itu, idealnya keluarga sebagai orang terdekat harus memelihara dan memperhatikan.
“Peringatan hari lanjut usia, momen bagi kita yang muda untuk memberikan perhatian kepada orang yang lanjut usia, memulyakan mereka. Sebenarnya adat dan agama telah mengamanahkan anak agar memelihara orang tuanya ketika lanjut usia. Namun banyak dari mereka yang miskin, sehingga kesulitan merawat orang tuanya. Untuk kategori itu, pemerintahlah yang bertanggung jawab merawat melalui panti werdha, ungkap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno mengakui, dua panti wredha milik Pemprov Sumatera Barat, masing-masing di Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman, keduanya telah terisi penuh oleh lansia yang berekonomi lemah. Masyarakat jompo yang ingin tinggal pun harus mengantri. Untuk itu, Menyiasati agar tidak ada lansia yang terlantar, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat diminta aktif turun ke lapangan mendata keberadaan lansia.
“Petugas Dinas Sosial harus ke lapangan. Tanya ke masyarakat dan didata kalau ada lansia. Kalau mereka tinggal sendiri cari tahu, dimana anggota keluarganya. Kita dekatkan mereka agar ada yang merawat, sehingga tidak terlantar”, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Abdul Gafar mengatakan, dalam rangkaian peringatan Hari Lansia 2014 yang bertema “Jadikan Lanjut Usia Indonesia Sejahtera dan Pengabdianku Untuk Orang Tuaku, empati sosial masyarakat terhadap keberadaan lansia harus ditingkatkan. Pihak swasta, dihimbau menyisihkan coorporate sosial responbility-CSR nya untuk diberikan kepada lansia.
“Dalam rangkaian hari lansia, kita juga telah memberikan bantuan beras bagi panti werdha Syekh Burhanudin dan Situjuh. Bingkisan dan uang tunai Rp 1.500.000,- bagi 50 orang masyarakat jompo untuk modal mengembangkan ekonomi kreatif. Ada juga lomba-lomba di masing-masing panti werdha. Kita memang harus berikan perhatikan mereka, karena sisa hidup mereka bisa dibilang tidak lama, hampIr setiap dua hari pasti ada yang meninggal”, tuturnya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berpesan kepada seluruh penghuni Panti Werdha Sabai Nan Aluih agar memperdalam pengetahuan agama di usia lanjut, sebagai bekal menghadap yang kuasa.(*)