Beranda / Uncategorized / Kemuliaan Bersama Da'wah

Kemuliaan Bersama Da'wah

KASURAU – Mas’uliyah da’wah adalah berat, baik dalam pelaksanaan maupun konsekuensinya. Ia ibarat memanggul pedang di medan perang, penuh resiko. Tapi, itu tak selalu demikian. Ada masanya da’wah mampu memekarkan bunga-bunga ukhuwah. Inilah taman surga, kata pujangga.

Dalam beberapa langkah bersama da’wah, seringkali kita didera dengan bertubi-tubi masalah. Memang benar, waktu yang ada seringkali tak sepadan dengan kewajiban yang harus ditunaikan. Memang benar, permasalahan umat seringkali tak pernah muat dalam catatan agenda kita. terlalu banyak dan panjang. Berliku dan pelik. Dan acapkali, permasalahan-permasalahan itu menumpuk segunung tingginya, memenuhi akal, hati dan pikiran kita tanpa mempedulikan pasang surutnya keimanan.

Baca :   Shalat Berjamaah Di Masjid, Wajib Atau Tidak?

Itulah sebabnya, kadang muncul sebersit rasa lelah beraktivitas. Kadang, muncul keinginan-keinginan untuk ‘istirahat sejenak’ berda’wah, atau melepas salah satu amanah dengan harapan mampu sedikit bernafas lega.

Teorinya, ketika segelas air dibuang setengah isinya, maka udara akan segera mengisi kekosongannya. Begitupun kepala dan hati kita. Ketika kita buang sedikit amanah yang memenuhi bilik-biliknya, maka kekosongan itu akan segera diganti oleh materi lain yang boleh jadi tidak sekualitas materi pertama. Bila hal itu terjadi, langit-langit pikiran dan perasaan kita hanya akan disibukkan oleh hal-hal remeh seputar hidup dan kehidupan. Dan itu, tidak sekualitas permasalahan umat dan da’wah.

Ustadz Fathurrahman

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Jangan Sampai Hilang, Pewarisan Tarbiyah

serambiminang.com – Usia perjalanan dakwah tarbiyah di Indonesia boleh dikatakan tidak lagi muda. Dimulai pada …

Tinggalkan Balasan

Kemuliaan Bersama Da'wah - Serambi Minang