Beranda / Uncategorized / Pengamat: BBM Naik, Jumlah Kaum Miskin Akan Bertambah

Pengamat: BBM Naik, Jumlah Kaum Miskin Akan Bertambah

KaSURAU – Iman mengatakan di samping kaum miskin yang semakin bertambah, naiknya harga BBM bersubsidi diprediksi bakal meningkatkan inflasi hingga 1,89 persen.

Penduduk miskin bisa saja diberikan kompensasi agar bisa menyesuaikan dengan kenaikan harga-harga. Akan tetapi fakta menunjukan bahwa skema kompensasi tampaknya tidak akan tepat sasaran.

“Karena dalam kenyataannya hampir semua program sosial lebih banyak dinikmati oleh kalangan non-miskin,” kata Iman, Jumat (21/11).

Sementara program kompensasi tidak akan berjalan efektif, maka harus dipilih skenario yang paling aman dan jelas-jelas bermanfaat secara ekonomi. “Karena itu tidak perlu ada program kompensasi,” tegasnya.

Baca :   Mantan Menkeu Yang Dulu Berhasil Turunkan Inflasi Dari 650 % Menjadi 10 % Meninggal Dunia

Alternatif terbaik, lanjutnya, adalah skenario pencabutan subsidi terhadap mobil pribadi. Karena, dampaknya terhadap kemiskinan, inflasi dan pertumbuhan adalah yang paling minimum.

Subsidi sebaiknya tidak diberikan kepada mobil berplat hitam dan merah. Subsidi hanya diberikan kepada sepeda motor, angkutan umum berplat kuning, bus, dan truk.

Ia juga menjelaskan, dalam studi yang sama bahwa skenario pencabutan subsidi terhadap mobil pribadi hanya akan meningkatkan kemiskinan sebesar 0,01 persen. Inflasi akan naik sebesar 0,91 persen sedangkan pertumbuhan hanya akan menurun 0,35 persen.

(ROL)

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Menanggapi Tulisan Berjudul Warisan (Afi Nihaya Faradisa). Andri : Ini hanya paranoid belaka!

Tulisan yang berjudul “warisan” yang ditulis oleh Afi Nihaya Faradisa di akun facebooknya menuai pro …

Tinggalkan Balasan

Pengamat: BBM Naik, Jumlah Kaum Miskin Akan Bertambah - Serambi Minang