SerambiMINANG.com – Tanishq Abraham, bocah jenius India-Amerika berusia 11 tahun, Jumat (22/5) diwisuda bersama 1.800 siswa American River College Sacramento (ARC) California.
Tanishq hanya mengikuti tiga mata kuliah; matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa asing. Ia menjadi siswa termuda yang lulus ARC tahun ini.
“Asumsinya, dia akan menjadi lulusan termuda sepanjang masa,” ujar Scott Crow, juru bicara ARC, kepada NBC.
Tahun lalu, Tanishq menjadi salah satu lulusan SMA termuda di AS. Ia mengikuti home schooling sejak usia tujuh tahun, dan lulus ujian negara untuk SMA tahun lalu. Ia dianggap telah memenuhi standar akademik, dan layak mendapat ijazah.
Prestasi belajarnya sempat mengundang kekaguman Presiden Barrack Obama. Melalui sekretaris Gedung Putih, Obama mengirim ucapan selamat.
Tanishq bergabung dengan MENSA, masyarakat IQ tinggi paling terkemuka, saat berusia empat tahun. Kepada statasiun televisi lokal, Tanishq mengatakan lulus dari perguruan tinggi bukan sesuatu yang istimewa baginya.
Taj Abraham, sang ibu, mengatakan Tanishq selalu juara kelas. “Di TK, menurut Taj, Tanishq jauh melampaui rekan-rekannya,” ujar Taj kepada KCRA-TV.
Di perguruan tinggi, Tanishq merasa diintimidasi oleh beberapa mahasiswa yang tidak senang ada anak kecil di kelas. Namun, tidak sedikit yang sangat senang ada bocah usia sepuluh tahun berada di antara mereka.
Kepada Fox News, Tanishq — bocah kelahiran Sacramento — mengatakan; “Saya ingin terus belajar dan menjadi dokter serta peneliti medis. Namun saya juga ingin menjadi presiden AS.”
sumber: inilah