SerambiMINANG.com – Penemuan sesosok mayat tergantung didepan mushala, kelurahan Kapalo Koto, kecamatan Pauh, kota Padang mengejutkan banyak pihak, termasuk Universitas Andalas (Unand), Padang. Hal ini disebabkan mayat tersebut adalah Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Andalas dengan nama Leo Wahyudi.
Berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara, kata Kepala SPK Unit III Polresta Padang Ipda Umar Yani mencurigai bahwa korban adalah korban penganiayaan, bukan bunuh diri jika diliat dari ciri-ciri ketika korban ditemukan oleh masyarakat.
“Dia ditemukan pada pukul 08.54 WIB oleh seorang pemulung. Kondisinya sudah tidak tergantung lagi, saat itu posisinya terduduk tapi tali di leher masih ada,” ungkapnya. (Baca: Mahasiswa Universtas Andalas Ditemukan Gantung Diri di Depan Mushala )
Namun hal berbeda setelah otopsi dilakukan, berdasarkan keterangan dari Rektor Unand, Werry Darta Taifur dengan mengatakan bahwa dari hasil otopsi tidak ditemukan unsur penganiayaan di tubuh korban.
“Saya menyaksikan hasil otopsi dan diperlihatkan oleh tim otopsi bahwa mahasiswa kita tidak ada unsur penganiayaan. Jenazah sedangn dimandikan dan setelah itu diberangkatkan ke Curup, kampung halamannya,” kata Werry Darta Taifur sebagaimana dikutip dari grup Unand, Sabtu (9/5/2015).
AFA/serambiminang