SerambiMINANG.com – Kota Padang dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat gantung diri di Mushalla yang terletak di kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Belakangan diketahui, korban adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand), Padang, bernama Leo Wahyudi (20) yang tinggal kos-kosan di dekat dengan kawasan dimana melakukan gantung diri.
“Dia ditemukan pada pukul 08.54 WIB oleh seorang pemulung. Kondisinya sudah tidak tergantung lagi, saat itu posisinya terduduk tapi tali di leher masih ada,” kata Kepala SPK Unit III Polresta Padang Ipda Umar Yani, di RS Bhayangkara, Padang, Jalan Jati, Sabtu (9/5/2015) sebagaimana dikutip dari sindonews.com.
Saat ditemukan korban memakai kaos berkerah merah dan celana jeans biru. Polisi curiga korban tidak melakukan bunuh diri, karena saat ditemukan ada bercak darah di bagian paha kanannya dan posisi korban tidak dalam keadaan tergantung tapi terduduk.
“Tali nilon warna hijau lumut itu masih menjerat di lehernya,” katanya.
Dijelaskan Umar, seharusnya ciri-ciri orang yang gantung diri ditemukan pada korban, seperti lidah menjulur, mata terbelalak dan ada keluar cairan pada alat vital.
“Korban merupakan mahasiswa angkatan 2013 di Fakultas Hukum Unand, kita belum tahun penyebab kejadian itu, polisi masih melakukan otopsi dan penyelidikan,” ujarnya.
Dikatakan, korban yang merupakan mahasiswa asal Bengkulu di bawa ke RS Bhayangkara pada pukul 10.30 WIB, tadi pihak keluarga meminta untuk tidak otopsi dalam cukup diluar saja.”Tapi tergantung dari komandan kita, kalau tidak ya tidak,” ujarnya.
Beberapa teman korban dari Fakultan Hukum Unand terlihat berdatangan ke Rumah Sakit untuk melihat dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
AFA/serambiminang