SerambiMINANG.com – Setelah mengunjungi kamp pengungsi Muslim Rohingya, Davutoglu dan rombongan mendatangi kamp pengungsi warga Buddhis.
Di tempat itu rombongan dari Ankara tersebut juga membagikan paket bantuan.
Davutoglu menyatakan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan ia berharap melihat warga Muslim dan Buddhis hidup berdampingan dengan damai.
Menteri Luar Negeri Turki itu juga menyampaikan salam dari rakyat Turki untuk rakyat Myanmar dan menegaskan bahwa Bulan Sabit Merah Turki akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
Menurut data resmi, Myanmar memiliki populasi 55 juta jiwa, di mana 90 persen beragama Buddha dan 10 persen Muslim.
Sementara itu, lapor Today’s Zaman, Direktorat Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat di Kantor Kementerian Perdana Menteri Turki (AFAD) menyatakan bahwa sampai saat ini jumlah bantuan untuk Muslim Myanmar yang berhasil dikumpulkan mencapai TL3,4 juta.
AFAD mengucapkan terima kasih kepada rakyat Turki atas dukungan mereka kepada saudara-saudaranya yang menderita akibat perang sipil, pembantaian etnis dan kemiskinan di wilayah Arakan, Myanmar.
hidayatullah/serambiminang