serambiMINANG.com – Adalah menjadi kebiasaan di negeri ini berziarah kubur diagendakan setiap kali akan memasuki bulan Ramadhan. Agenda ziarah kubur biasanya untuk mendoakan orang-orang yang telah terlebih dahului mereka menuju akhirat.
Ziarah kubur menjelang Ramadhan, tidaklah memiliki dalil yang jelas. Sehingga tidak ada hukum yang kemudian mewajibkan ataupun mensunnahkan kegiatan ini. Namun kemudian karena telah menjadi sebuah kebiasaan, adalah baiknya jika mengetahui pula apa hikmah-hikmah dalam berziarah kubur.
Ada 2 hal hukmah dari ziarah kubur;
Pertama, untuk melembutkan hati dan mengingat mati
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW mengatakan:
“Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr).” (HR. Al-Hakim)
Kedua, mendoakan orang yang telah mati
Rasulullah SAW berkata:
“Aisyah bertanya: Apa yang harus aku ucapkan bagi mereka (shahibul qubur) wahai Rasulullah? Beliau bersabda ”Ucapkanlah, Salam sejahtera untuk kalian wahai kaum muslimin dan mukminin penghuni kubur. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului dan juga orang-orang yang diakhirkan. Sungguh, Insya Allah kami pun akan menyusul kalian”. (HR. Muslim)
Dari dua hal tersebut adalah begitu besar hikmah yang terkandung dari ziarah kubur. Adalah sebuah keuntungan ketika kita bisa mengambil hikmah dan kemudian dapat menjalankannya sesuai dengan syariat Allah SWT.
Namun, ziarah kubur tak lebih kini hanya menjadi sebuah perjalanan wisata. Sekedar mendatangi yang yang telah pergi, namun pulang diripun tetap dalam keadaan kosong seperti tak tersentuh dengan mereka yang telah berada di dalam kamar gelap dengan ukuran 2,5 kali 3 meter tersebut.
Adapun itulah hikmah ziarah kubur menjlang Ramadhan. Agar mempersiapkan diri untuk berhijrah menuju kepada diri yang lebih dari yang sebelumnya. Sebagaimana disebutkan tadi, berziarah akan melebutkan hati dan mengajarkan untuk mengingat mati.
Marilah, kemudian mengambil hikmah yang besar dari ziarah kubur. Dimana hal tersebut bukanlah sekedar perjalanan wisata. Namun merupakan langkah memuhasabah diri, bahwa kematianpun akan segera menjemput yang melakukan ziarah.
Wallahualam