serambiMINANG.com – Musdah Mulia menyarankan agar pendidikan agama di Indonesia dihapuskan. Menurutnya, Australia sudah melarang adanya pendidikan agama di Sekolah sekitar pada 22 tahun lalu. Hasilnya sangat luar biasa, menurut Musdah Mulia, Australia kini menjadi negara yang maju, tertib, lebih toleran dan lebih disiplin.
Wanita yang menjabat sebagai Eksekutif Megawati Intitute tersebut juga menyebut Singapura sebagai negara yang telah menerapkan sistem ini dan terbukti menjelma menjadi negara yang maju.
“Sejak PM Lee Kuan Yew menetapkan bahwa agama urusan pribadi, bukan urusan sekolah atau negara. Keputusan itu diambil karena Lee Kuan Yew melihat pengajaran agama justru menimbulkan perpecahan dan konflik, bukan perdamaian,” ungkap Musdah.
Menurut politikus asal PDIP tersebut, Indonesia juga seharusnya mencontoh Australia dan Singapura agar menjadi negara yang besar dan maju.
“Bahkan, ada Kementrian Agama yang memiliki jutaan pegawai di bidang agama, puluhan ribu sekolah agama, ratusan ribu rumah ibadah, triliunan rupiah untuk pembangunan bidang agama. Namun hasilnya? Indonesia masuk negara terkorup di dunia, bahkan korupsi pun marak di Kementerian Agama,” jelas Musdah.
“Jadi, sebaiknya ya untuk pendidikan agama di Indonesia alangkah baiknya dihapus saja supaya bisa mencontoh negara yang sudah sukses, salah satu contohnya adalah Australia,” tutup Musdah.