serambiMINANG.com – Perusahaan pengelola gerai roti populer, BreadTalk, di Singapura, meminta maaf kepada pelanggan mereka baru-baru in.
Foto yang anda lihat di bawah ini, jadi penyebabnya. Foto itu diambil oleh seorang netizen di Singapura.
Nampak, seorang karyawati BreadTalk, sedang memasukkan isi dari minuman kemasan ke dalam botol kosong.
Hal inilah yang kemudian membuat netizen geram dan menjadi pangkal permasalahan daripada produk Breadtalk.
Botol yang tengah diisi oleh si pegawai BreadTalk itu adalah minuman susu soya (sari kedelai) yang dijual kembali oleh BreadTalk dengan merk mereka sendiri. Tindakan ini tentu saja menipu konsumen yang telah memiliki kepercayaan pada produk-produk yang dipasarkan oleh Breadtalk.
Segera setelah foto ini beredar di media sosial termasuk di situs media online Stomp, para pelanggan BreadTalk pun merasa tertipu.
Pasalnya, di botol minuman yang dijual oleh BreadTalk, tertulis ‘Disiapkan Secara Fresh’, artinya dibuat pada hari itu juga.
Menurut netizen, tak seharusnya perusahaan kuliner besar seperti BreadTalk, menjual lagi minuman produksi perusahaan lain, dengan mengubah merk dan harganya.
Apalagi, pelanggan sudah terlajur menganggap BreadTalk sebagai gerai roti yang menjual semua makanannya secara fresh, dan mengemas ulang minuman kemasan ini jelas tidak mencerminkan hal tersebut.
Berdasarkan The Strait Times yang telah mengontak pihak BreadTalk, pengelola perusahaan yang cabangnya juga menjamur di Indonesia ini pun segera minta maaf dan mengakui bahwa minuman yang mereka jual bukanlah minuman freash yang justru berasal dari minuman merk lain yang kemudian diubah menjadi merek mereka sendiri.
Mereka mengakui mengemas ulang minuman itu, lalu menjualnya di 47 cabang Breadtalk yang ada di Singapura.
Pihak BreadTalk juga memastikan untuk sementara ini menarik semua produk minuman susu soya yang mereka sebut sebagai minuman fresh dan diganti dengan merk mereka sendiri itu dari pasaran. (suryamalang.tribunnews.com / serambiminang.com)