Serambi Minang Media Dakwah Sumatera Barat
serambiMINANG – Seorang pemuda bernama Bowie E masuk Islam usai menyaksikan acaraParade Tauhid Indonesia (PTI) di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/08/2015). Hal itu dibenarkan oleh Ketua Muallaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo.
“Orang itu (Bowie) kaget sebenarnya. Dia habis olah raga, kan biasa hari Ahad itu banyak orang yang lari-lari atau jogging. Dia tiba-tiba colek dan tanya-tanya pas saya lagi maen drone, landing, set up, terbang dan sebagainya. Karena dia pikir lebih nyaman dia tanya-tanya, akhirnya kita ngobrol dan kenalan,” jelas Steven pada Senin (17/08/2015), lansir Hidayatullah.
Dari perkenalan tersebut kemudian Bowie tahu jika Steven merupakan pengurus Muallaf Center Indonesia (MCI).
“Saya bilang dari muallaf center, dia respon baik bahkan bilang kalau dia pernah buka situs muallaf center. Terus dia tanya kenapa acara (parade)kayak gini kok ada bendera ISIS. Lalu, saya jawab kalau itu bukanlah bendera ISIS karena tulisannya saja beda, nggak bulat tetapi agak oval dan lebih banyak bendera merah putih karena memang nggak ada bendera ISIS. Kemudian baru saya jelasin apa itu tauhid dan sebagainya,” cerita Steven.
Saat awal-awal bertanya, Steven menyebut kalau nada suara Bowie cukup tinggi. Seperti misalnya saat bertanya mengapa tidak Islam saja yang masuk kristen?
“Tetapi, saat saya jelaskan tentang Nabi Muhammad, dia sudah mulai merendah yang awalnya saat bertanya ngegas gitu,” kata Steven.
Bowie juga sempat menanyakan apakah harus masuk Islam bagi siapapun yang ingin selamat. Dari pertanyaan tersebut yang kemudian membuat Bowie mengucapkan dua kalimat Syahadat dengan beberapa saksi dari tim muallaf center.
“Bowie ini merupakan putra dari seorang pendeta sebuah gereja di Jawa Timur yang memiliki jemaat cukup besar,” jelas Steven mengenai latar belakang Bowie. (Fimadani)
