serambiMINANG.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Said Aqil Siroj mengaku, jika dirinya terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBNU periode 2015-2020, dirinya akan melanjutkan perjuangannya memperkuat pemahaman ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) bagi masyarakat agar tidak mudah dicekoki oleh faham-faham islam radikal.
“Ada beberapa hal yang harus diperjuangkan NU kedepan, diantaranya adalah memperkuat faham ahlussunnah wal jamaah kepada generasi muda, agar tidak mudah terpengaruh oleh faham-faham islam radikal,” ujar Kiai Said Aqil Siroj saat jumpa pers di alun-alun Jombang, Sabtu (1/8/2015) malam.
Selain itu, lanjut Kiai Said Aqil Siroj, NU harus dimpimpin oleh pengurus yang berbasis pesantren. Sebab pimpinan yang berbasis pesantren diharapkan akan bisa mengajarkan faham Aswaja yang tepat kepada generasi muda sebagai penerus.
“NU harus menjadi benteng bangsa, yang bisa melindungi dan menegakkan konstitusi,” tegasnya. (Okezone)