
serambiMINANG.com – Baru-baru ini muncul aksi penolakan atas eksekusi mati mantan presiden Mesir, Muhammad Morsi . Kampanye penolakan ini didukung oleh tokoh politik dunia terkemuka di antaranya; Moncef Marzouki (mantan Presiden Tunisia), Arun Gandhi (cucu Mahatma Ghandi) dan Prof. Yassin Oqtaa (wakil ketua partai AKP Turki). Aksi ini bertajuk “Hentikan eksekusi demokrasi, hentikan eksekusi Morsi”.
Saed Abbasi, salah satu pelopor kampanye penolakan eksekusi mati Muhammad Morsi sekaligus koordinator aksi di New York mengatakan bahwa tujuan diadakan kampanye tersebut adalah untuk menghentikan hukuman mati di Mesir melalui tekanan internasional terhadap rezim kudeta, Presiden Al Sisi.
Saat ini adalah waktu pengumpulan tanda tangan yang akan dikirim kepada presiden Amerika, Barak Obama dan sekjen PBB, Ban Ki-moon untuk menuntut penghentian hukuman mati terhadap Muhammad Morsi dan ratusan anggota dan pimpinan Ikhwanul Muslimin.
“Kami memposisikan Gedung Putuh dan PBB sebagai pihak yang bertanggung jawab secara moril dan hukum. Dan kami menargetkan lebih dari 100.000 tanda tangan pada petisi dari masyarakat Mesir, Arab serta perwakilan dari organisasi hak asasi manusia, hukum dan aktivis HAM di Amerika,” tambah Saed Abbasi. (Sumber: rassd)