serambiMINANG.com –Tulisan “Ruangan Bebas Asap Rokok” terlihat terpasang di salah satu tembok ruangan di JCo Pluit Village Mall. Tepat di bagian langit-langit ruangan, sebuah exhaust fan melengkapi ruang merokok tersebut.
Hal ini membuat bingung pengunjung yang biasa merokok di sana. Mereka pun jadi berpikir ulang untuk belanja makanan di tempat tersebut.
“Aneh, kemarin-kemarin masih boleh merokok. Kok, sekarang enggak boleh, sih?” kata pelanggan perempuan tersebut sambil meraih kembali barang bawaannya, Jumat (28/8/2015).
Menurut salah satu pelayan JCo, plang tersebut memang baru terpasang hari ini, khususnya setelah muncul keluhan dari pelanggan yang mem-posting-nya via media sosial (medsos) beberapa hari lalu.
“Baru hari ini, Bu, larangannya. Saya juga baru tahu, soalnya sebelumnya sih boleh (merokok),” ujar seorang pelayan.
Saat dikonfirmasi, Store Manager JCo Pluit Village Mall, Dayat, tidak bersedia memberikan keterangan saat Kompas.com coba menanyakan hal tersebut.
“Sama bagian PR aja langsung ya, Mas. Saya tidak berhak memberikan keterangan,” ujar Dayat seraya memberikan nomor kontak bagian PR yang dimaksud.
Sebelumnya, seorang ibu dua anak bernama Elysabeth Ongkojoyo menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di JCo Donuts Pluit Village Mall, Pluit, Jakarta Utara, melalui blog pribadinya.
Saat itu, Elysabeth mengaku diusir secara halus oleh seseorang yang hendak merokok. Ketika Elysabeth menolak, dia malah dicaci maki oleh orang tersebut.
Meski ada permintaan maaf dari manajemen JCo Pluit Village, hal tersebut tidak menghalanginya untuk menuangkan hal tersebut melalui blog, dan bahkan mengajukan petisi.
Petisi berjudul “Saya dan Bayi Saya Terusir oleh Oknum yang Mau Merokok di Dalam Mall” di change.org itu ditujukan kepada Lippo Mall Pluit, JCo Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Petisi ini telah menyebar ke media sosial dan mendapat tanggapan positif. Di blog pribadinya, Elysabeth juga menuliskan pengalamannya serta memajang foto pria yang memakinya tersebut.(kompas.com)