serambiMINANG- Pemerintah Mesir telah membuka perbatasan di Rafah yang mengarah ke Gaza, Palestina pada hari Senin (17/08) untuk pertamakalinya sejak 2007.
Perbatasan ini menjadi satu-satunya lokasi penyeberangan keluar Gaza yang tidak berada di bawah kendali Israel.
Pihak berwenang Mesir mengatakan perbatasan ini akan dibuka selama empat hari, membuat orang Palestina bisa keluar masuk Gaza dengan relatif aman.
Sejak pembukaan, direktur perbatasan Khaled al Shaer menyatakan sebanyak 20.000 orang telah mendaftar untuk memasuki Mesir, seperti dilaporkan kantor berita AP.
Termasuk di antara mereka yang mendaftar adalah orang-orang yang membutuhkan perawatan kesehatan dan para pelajar.(knrp)