serambiMINANG.com – Sebelumnya serambiminang.com memberitakan pembolehan judi dengan pengecualian untuk pengaturan skor, yang dinyatakan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sebagaimana dikutip dari tempo.co. (Baca: Menpora Bolehkan Judi Dalam Sepakbola Asal Bukan Untuk Pengaturan Skor).
Namun belakangan ketika kembali merujuk kesumber awalnya, tompo.co ternyata telah terdapat perubahan pernyataan yang disampaikan oleh Menpora, Imam Nahrawi.
Pernyataan sebelum:
“Tidak melarang judi dalam sepak bola. Tapi jangan dijadikan judi itu untuk mengatur skor,” kata Imam dalam seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI), di Balairung UI, Kamis, 13 Agustus 2015 kutip serambiminang.com dari tempo.co.
Pernyataan sesudah:
“Bahwa sebagian orang meyakini itu sebagai cara untuk membuang sial, itu pilihan masing-masing, Tapi, jangan pernah masuk dan mengatur skor di lapangan,” kata Imam dalam seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI), di Balairung UI, Kamis, 13 Agustus 2015.
Perubahan yang dilakukan oleh tempo.co tentu menjadi tanda tanya, ada apa?
Perubahan yang dilakukan oleh tempo.co juga masih terindek oleh google.com dari pantauan serambiminag.com.
Jika kemudian mengambil pernyataan Menpora, Imam Nahrawi sebelum diedit dan kemudian melakukan pencarian di google maka akan didapati tempo.co pada laman pertama dan paling atas terindeks oleh google.
Pernyataan Meporan terkait bolehnya berjudi bola juga diamoni oleh media beritametro.co.id. Pernyataan lengkap Menpora sebagaimana yang dikutip oleh serambiminang.com adalah benar adanya bahwa Menpora membolehkan berjudi bola asalkan tidak untuk pengaturan skor karena akan merusak sportivitas.
“Silakan berjudi bola, tapi jangan pernah cara berjudi masuk ke lapangan dan mengatur skor. Jika itu dilakukan, maka tidak akan ada sportivitas. Apa yang saya sampaikan apa adanya. Ini kami kuatkan setelah kami panggil mereka, semuanya ngaku, namun mereka tidak bisa lepas dari ancaman ini itu,” beber Menpora kutip serambiminang.com dari beritametro.co.id.