serambiMINANG.com –Dai Dedeh Rosidah atau yang akrab disapa Mama Dedeh menjelaskan seorang pemimpin perempuan tak dilarang dalam Islam jika memiliki kemampuan dan kemauan dalam memimpin.
“Selama dia memiliki kemampuan dan kemauan memimpin, bukan menjadi persoalan dan tidak apa-apa,” ujarnya saat dimintai tanggapan terkait pemimpin perempuan di sela Halal Bihalal Mamah Dedeh bersama warga di Balai Kota Surabaya, Jumat (31/7) malam.
Ia mencontohkan pada zaman Rasululllah Nabi Muhammad SAW, yang mana istrinya, Siti Khadijah adalah seorang pemimpin sebuah perusahaan besar yang diakui kualitas dan berhasil menempuh kesuksesan.
“Siti Khadijah pemimpin hebat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor hingga ke berbagai negara, seperti Irak, Iran, Yerussalem dan lainnya,” kata pendakwah kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951 tersebut.
Ia juga memisalkan nama Siti Aisyah, juga salah seorang istri Rasulullah SAW, yang pernah menjadi panglima perang unta.
“Artinya apa? Bahwa sejak zaman Nabi Muhammad SAW, pemimpin perempuan tidak dilarang. Asalkan dia memiliki kemampuan dan kemauan maka perempuan menjadi orang nomor satu bukan masalah,” ucapnya. (Singgalang)