SerambiMINANG-NASA mengumumkan bahwa terdapat air asin di permukaan planet Mars. Ini menunjukkan adanya potensi kehidupan di planet Mars.
Temuan bersejarah ini berdasarkan penelitian para ilmuan terhadap garis-garis gelap yang memanjang di permukaan planet Mars. Penelitian menunjukkan garis-garis muncul secara bertahap kea rah lereng selama musim hangat. Menurut ilmuan NASA garis-garis yang terbentuk merupakan hasil dari rembesan air asin, hal ini memiliki kemiripan yang mencolok dengan bentuk dan kurva aliran air di sepanjang permukaan bumi.
Teori adanya air di planet Mars ertama kali disampaikan oleh ilmuan Lujendra saat menjadi mahasiswa sarjana di Universitas of Arizona pada tahun 2011.
Kini Ojha merupakan seorang kandidat PhD di Georgia Institute of Technology mengatakan memang adanya air di planet Mars.
“water does exist on Mars” ucap Ojha seperti dikutip dari Al Jazeera (28/9/2015)
Ojha menambahkan adanya bukti aktifitas air garam yang terhidrasi di planet Mars.
“We found evidence of water activity in hydrated salts on Mars,” tambah Ojha seperti dilansir di Al Jazeera (28/9/2015).
Penemuan air di planet Mars ini merupakan langkah awal bisa terwujudnya kehidupan di planet Mars. Kini masa depan masih sebuah mimpi, namun siapa yang dapat mencegah majunya teknologi dan ilmu pengetahuan nantinya.