serambiMINANG. com – Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mujahid meminta pemerintah untuk mengusut dengan cermat dan akurat kasus perkawinan sejenis di Bali belum lama ini.
“Pemerintah harus melakukan tindakan tegas dan memberikan hukuman maksimum sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku,” ujar Sodik dalam rilis yang diterima Islampos, Kamis (17/9/2015).
Dikatakan Sodik, tindakan perkawinan sejenis melukai rasa keagamaan bangsa Indonesia. Tindakan itu juga bertentangan dengan semua agama, budaya, dan dasar negara Pancasila serta UU Perkawinan Indonesia.
“Jika pemerintah lunak dan tidak tegas dalam melakukan tindakan pelanggaran hukum dan pelanggaran norma dasar kemanusiaan ini, maka kasus itu akan dengan segera berulang dan diikuti oleh kaum LGBT dan ini berarti membuka pintu untuk menghancurkan masa depan manusia Indonesia dan seluruh ummat manusia,” terang anggota Fraksi Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut Sodik mengatakan, kita sudah sepakat untuk meningkatkan nilai dan mutu manusia Indonesia ke arah yang lebih bermutu adil dan beradab. Antara lain dengan pencanangan revolusi mental.
“Namun jika kasus pernikahan sejenis dibiarkan artinya kita sedang melakukan revolusi mental kearah kehancuran dan kebinasaan kemanusiaan,” tutupnya. [Islampos]