serambiMINANG.com – Aksi saling dorong antara mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta, dengan polisi sempat terjadi.
Saling dorong terjadi akibat sejumlah demonstran mulai bosan menunggu perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo sejak sekitar 15.00 WIB.
Usai aksi saling dorong yang terjadi dua kali selama lima menit, barisan mahasiswa semakin mendekat dengan Istana Negara.
Saat aksi saling dorong terjadi Kapolres Jakarta, Kombes Pol Hendro Pandowo, ikut menenangkan demonstran yang ingin memajukan barisannya.
Hingga 17.30 WIB, 15 orang perwakilan demonstran yang sudah masuk ke dalam Istana Negara untuk menyampaikan tuntutannya kepada presiden Joko Widodo, belum keluar dan mahasiswa yang sedang berdemonstrasi belum membubarkan diri.
Lebih lanjut,kondisi lalu lintas sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara di depan Istana Negara terjadi kepadatan.
Aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini, Kamis (10/9/2015), dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang terhimpun dalam Gabungan BEM se-Jabodetabek dan Banten.
Demonstrasi ini menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan harga pangan, memberantas harga pangan, dan melindungi pekerja lokal dari PHK. (tribun)