Beranda / Berita / Tuntutan Upah Tak Dipenuhi, Buruh Ancam Kepung Istana

Tuntutan Upah Tak Dipenuhi, Buruh Ancam Kepung Istana

medium_98aksi buruhserambiMINANG.com – Salah satu tuntutan buruh dalam aksi demonya, Selasa (1/9/2015) adalah masalah upah layak yang tak pernah terselesaikan.

Aji, satu pendemo dari Federasi Serikat Pekerja – Kimia Energi dan Pertambangan (FSP-KEP), mengatakan, dia bersama ratusan buruh lain menuntut upah minimum buruh tak pernah dituntaskan.

“Kami menuntut upah Rp3,2 juta per bulan, yang sebelumnya Rp2,7 juta per bulan direalisasikan,” kata Aji, saat berbincang dengan TeropongSenayan, di Patung kuda, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Buruh lainnya, Ono yang juga dari FSP-KEP, menuntut perbaikan layanan BPJS Kesehatan yang menurutnya selama ini masih banyak rumah sakit swasta yang menolak. “Prosedur atau pelayanan BPJS tidak secepat bayar cash,” keluh Ono.

Baca :   Setelah Ditawari Jadi Imam Shalat di Arab Saudi, Besok Mahyeldi Jadi Imam dan Khatib Shalat Jumat di Oslo, Norwegia

“Kami semua akan mendatangiIstana. Setelah dari Istana, kami langsung ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker),” tegas Ono.

Beberapa spanduk berisi keluhan buruh juga terpampang, salah satunya dengan tulisan ‘Kepung Istana Negara, Bersama aksi buruh serentak seluruh Indonesia #buruhkepungistana’.

Mereka memastikan, apabila tuntutan mereka diabaikan, maka mereka akan melakukan mogok nasional.‎‎

Berikut beberapa tuntutan massa buruh : 1. Turunkan harga barang dan BBM. 2. Lindungi buruh dari ancaman PHK akibat ambruknya Rupiah. 3. Tolak masuknya tenaga kerja asing di tengah ancaman PHK pekerja lokal. (teropong)

Lihat Juga

Tentang Asdeddy Sjam

Saya penulis lepas yang hobi membaca, olahraga, diskusi, dan kegiatan yang bisa meningkatkan dan lebih mendekatkan diri saya kepada TUHAN

Lihat Juga

Tuntutan Mahasiswa Afrika Selatan yang Dipenuhi Presidennya

serambiMINANG.com- Rencana kenaikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk tahun akademik 2016 mendapat protes keras dari …

Tinggalkan Balasan

Tuntutan Upah Tak Dipenuhi, Buruh Ancam Kepung Istana - Serambi Minang