Zaman sekarang, orang berlomba-lomba menyedikitkan jumlah anak. Apalagi BKKBN telah memaklumatkan cukup dengan 2 anak. Bahkan di negara-negara Eropa, pemerintah sampai memberi insentif dan berbagai fasilitas jika ada warga negaranya yang memiliki anak saking rendahnya minat melahirkan di sana.
Tapi tidak demikian dengan perempuan kampung asal Uni Soviet ini. Feodor Vassilyev merupakan perempuan tersubur di dunia. Bagaimana tidak, dia telah melahirkan 69 anak dari rahimnya sendiri.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, nama Vassilyev tercatat di The Guinness Book of World Records sebagai wanita paling subur di dunia. Ia adalah istri seorang petani Rusia, yang hidup pada tahun 1707-1782.
Vassilyev telah menjalani 27 proses persalinan secara normal untuk melahirkan 69 anak. Ia menjalani 16 kali proses kelahiran kembar dua, tujuh kali persalinan kembar tiga, dan empat kali melahirkan anak kembar empat.
Sebelumnya pada tahun 1983, museum rekor dunia juga sempat mengumumkan nama Leontina Espinoza sebagai wanita tersubur di dunia di masa itu. Wanita asal Cile itu diberitakan memiliki 58 anak dari rahimnya. Namun, belakangan kabar itu ternyata palsu.
Investigasi yang dilakukan kepolisian seusai kematian Espinoza mengungkap bahwa wanita itu kenyataannya hanya memiliki 16 anak dari rahimnya. Ia membuat informasi palsu demi mendapatkan santunan dari Pemerintah Cile.
Atas kasus Espinoza, banyak kalangan yang kemudian menyangsikan kebenaran kisah Vassilyev. Terlepas dari kebenaran kisah Vassilyev, masih ada Livia Ionce. Di usianya yang ke-44 pada pertengahan 2008 silam, ia melahirkan anak ke-18. Kelahiran bayi itu membuatnya memiliki total 10 anak gadis dan delapan anak laki-laki. Anaknya tidak ada yang kembar, yang berarti Ionce telah menjalani 18 kali persalinan dalam kondisi prima.
Terlepar dari itu, kisah ini sepatutnya menjadi iktibar bagi umat Islam bahwa tak mustahil untuk beranak banyak. Seperti halnya juga para ummahat di Gaza yang tak henti melahirkan para mujahid tangguh. Apalagi Rasulullah senang apabila kita memiliki anak banyak. Sebagaimana haditsnya yang diriwayatkan Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Hakim, “Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat mempunyai anak banyak karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu dihadapan para Nabi nanti pada hari kiamat”
(kompas)