serambiMINANG.com – Anda pasti memperhatikan bahwa kini semakin banyak pria yang memelihara dan memanjangkan jenggotnya.
Salah satunya dilihat dari penampilan ala kaum hipster yang digemari oleh kaum pria di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia lain, termasuk negara-negara yang dikenal sebagai trendsetter mode, seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Di Inggris saja, ratusan pria dikabarkan rela merogoh kocek hingga 7.000 poundsterling atau setara sekitar Rp 147 juta untuk transplantasi jenggot.
Tujuannya tidak lain adalah demi memperoleh penampilan dengan jenggot panjang seperti yang telah dikenakan para pria lainnya.
Menurut data yang dihimpun oleh International Society of Hair Restoration Surgery, lebih dari 500 orang pria di Inggris menjalani operasi transplantasi jenggot setiap tahunnya untuk memperoleh penampilan jenggot yang tebal dan panjang selayaknya tren yang tengah digemari.
Biaya operasi yang dapat dikatakan mahal pun tidak menjadi masalah.
Lalu, bagaimana sebenarnya prosedur transplantasi jenggot yang digemari para pria Inggris ini?
Caranya adalah folikel dari bagian belakang kepala dilekatkan pada wajah.
Hasilnya dapat terlihat antara delapan hingga 18 bulan hingga akhirnya jenggot terbentuk dan tumbuh dengan sempurna.
“Dalam setahun atau dua tahun belakangan ini kita melihat ada gerakan (tren) hispter dan jenggot menjadi tren penampilan. Saya rasa transplantasi jenggot akan masih digemari. Prosedur ini akan menjadi normal seperti apabila Anda pergi ke dokter gigi,” ujar Greg Williams, Presiden Britis Association of Hair anf Restoration Surgery.