serambiMINANG.com –Meskipun daerah sumatra barat dipenuhi kabut asap yang sangat tebal, akibat kebakaran lahan, namun acara tahunan tour de singkarak tetap diadakan pada tahun ini.
diduga akibat kabut asap yang sangat tebal,dan terlalu lama menghirup kabut asap empat atlit peserta tour de singkarak di Kota Bukittinggi sumatera barat, mengalami gangguan pernafasan.
keempat atlit itu dirawat di ruang intensif Rumah Sakit Umum Dokter Ahmad Mukhtar Kota Bukittinggi. keempat atlit itu ternyata sama sama berasal dari negara iran, yaitu Amir Kolahdozagh, Ahad Kazemi Sarai, Karim Khorrami, Maleki Benham,
petugas medis rumah sakit, Dokter Fauzan mengungkapkan hasil diagnosa dan keluhan keempat pembalap ini dikarenakan saluran pernafasan pasien yang terganggu,sehinggga menyebabkan pasien mengalami pusing dan mual.
“Mereka mengalami dehidrasi karena belum terbiasa dengan cuaca di sini ditambah lagi ada kabut asap,” ujar Fauzan.kutip serambiminang.com dari sindonews.com
seiringan dengan itu, stasiun pemantau atmosfir global BMKG Bukik Koto Tabang di Kabupaten Agam merilis, kondisi kualitas udara pada rentang waktu selama balap sepeda tour de singkarak sejak 3 oktober lalu hingga Jumat 9 Oktober 2015 berada pada level tidak sehat hingga berbahaya.
Dalam kondisi udara yang demikian sangat di anjurkan untuk tidak melakukan aktifitas di luar ruangan, apalagi melakukan kegiatan olahraga seperti tour de singkarak, yang memang banyak sekali menghirup asap di sepanjang perjalanan.