serambiMINANG.com –Rosnini Savitri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker agar terhindar dari penyakit gangguan pernafasan, Savitri menyarankan agar masyarakat menggunakan masker disposable, atau masker kesehatan sekali pakai.
“Warga sebaiknya menggunakan masker disposable berwarna hijau-putih yang biasa dijual di apotek. Masker ini sudah dilengkapi dengan kawat yang dapat melekatkan ke hidung dan penyaring debu,” katanya.kutip serambiminang.com dari hariansinggalang.co.id 9 oktober 2015.
rosnini safitri lebih menyarankan masyarakat memakai masker disposable, karena masker ini merpakan masker yang lebih baik dari masker jenis lainnya, yang terdiri dari tiga lapisan yang dapat meminimalisir terhirupnya molekul debu.
“Cara pemakaian masker ini ialah bagian putih di dalam dan hijau di luar. Bagian putih adalah susunan paling nyaman untuk bersentuhan dengan kulit, bagian tengah adalah filter statis untuk menghalangi air liur yang mengandung penyakit menebar dan bagian luar adalah penyaring masuknya mikropartikel,” jelasnya.
Warga harus memperhatikan pemakaian masker dan tidak boleh terbalik.”Saat memakai masker, bagian putih harus berada di bagian dalam karena berguna untuk menahan udara. Jika yang putih diletakkan di bagian luar maka penggunaannya akan sia-sia karena masker akan menangkap partikel-partikel debu yang menyebabkan gangguan pernapasan,” terangnya.
Selain menggunakan masker disposable, masyarakat juga dapat menggunakan kain penutup hidung dan mulut yang lembab.
“Kain yang dilembabkan juga dapat menahan partikel debu masuk ke hidung dan mulut,” kata dia.
Mengingat kbut asap yang tak kunjung berhenti, sudah saatnya seetiap masyarakat lebih memperhatikan kesehatan,dengan memakai masker agar terhindar dari molekul debu asap yang menyebabkan penyakit gangguan pernafasan.