Beranda / Berita / Kabut Asap Jadi Ajang Pencitraan, Jokowi Dituntut PMII Jangan Sekedar Memantau

Kabut Asap Jadi Ajang Pencitraan, Jokowi Dituntut PMII Jangan Sekedar Memantau

jokowi-sumbar-didemo-PMIIserambiMINANG. com – Perlunya penegakan hukum yang serius terkait kasus pengrusakan hutan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah mengakibatkan bencana kabut asap yang merugikan masyarakat di Pulau Sumatera dan Kalimantan baik secara kesehatan maupun materi. Inilah yang menjadi tuntutan puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sumbar yang menggalang aksi demonstrasi di Jl Sudirman, depan rumah dinas gubernur Sumbar, Sabtu (10/10/2015) sore.

“Kami, kader PMII se-Sumbar, tak bangga dengan kedatangan Jokowi ke provinsi Sumbar dan Riau, jika hanya memantau-mantau kabut asap. Hal itu tak lebih dari sekadar pencitraan saja. Yang diperlukan sekarang ini adalan sikap tegas presiden, untuk melakukan penindakan dan penegakan hukum,” ungkap Koordinator Aksi PMII se-Sumbar, Ari Wibowo dalam orasinya seperti kutipan serambiminang.com dari posmetro Sabtu (10/10/2015).

Baca :   Tour de Singkarak 2016 Dinilai Kompetitif, Ini Alasannya

“Kasus ini selalu berulang setiap tahun. Sementara, antisipasi pencegahan tak pernah kongkrit dari pemerintah baik dari sisi kebijakan maupun penegakan hukum,” terang Afriendi selaku Ketua PKC PMII Sumbar. Sembari menyebutkan, peserta aksi dikawal hingga sampai ke sekretariat, di kantor PWNU Sumbar di Jl Kali Ciliwung.

Dalam aksi itu, sekitar 50 orang kader PMII se-Sumbar yang melakukan aksi, menyampaikan surat terbuka ke presiden ke-7 RI itu, agar serius menanganani kabut asap dan mendukung penegakan hukum kejahatan korporasi di Indonesia.

Lihat Juga

Tentang Hendro

Numpang hidup di bumi Allah, pemerhati dunia sosial, alumni Fakultas Sastra Unand

Lihat Juga

Tanggapi #AksiBakarLilin untuk Ahok #

serambiMINANG.com – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan dalam cuitannya di twitter tentang aksi bakar …

Tinggalkan Balasan

Kabut Asap Jadi Ajang Pencitraan, Jokowi Dituntut PMII Jangan Sekedar Memantau - Serambi Minang