serambiMINANG-Insiden kecelakaan dalam ajang Indonesia Open X Sports Championship (IOXC) menewaskan rider BMX asal Bandung Muhammad Taufan Munggaran (17). Inseden ini terjadi di Convention Hall Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Taufan meninggal setelah melakukan trik melepaskan kedua tangan dengan kedua stang di perut seperti terbang, atau yang lebih dikenal dengan trik no hander.
“Taufan saat itu tengah melakukan trik no hander yaitu melepas kedua tangan dengan kedua stang di perut, seperti terbang,” ujar Pembina Bandung BMX Asep Tubagus Tresnadi seperti dilansir dari detik (4/10/2015).
Setelah jatuh Taufan masih mampu berdiri namun dalam keadaan menahan rasa sakit.
“Dia sempat berdiri dulu sambil membawa sepeda, tapi langsung jatuh. Saat dilihat, matanya ke atas dan kejang seperti yang epilepsi. Tapi selama mengenal Taufan sejak SD, ia tak punya riwayat itu. Kemungkinan ia tengah menahan rasa sakit,” lanjut Asep..
Dari posisi jatuhnya Taufan tidaklah fatal, namun karena tekanan setang yang kuat ke perut diduga memperparah jatuhnya.
Menurut Apep, sebenarnya posisi Taufan jatuh tidak fatal. “Makanya kita kaget saat dia terjatuh setelah berdiri. Mungkin tekanan setangnya sangat kuat,” katanya.
Kondisi ibu taufan sangat sedih setelah mendapat kabar meninggalnya anak sematawayangnya setelah kehilangan pendamping hidup sebelumnya.
“Taufan itu anak tunggal dan yatim. Saat kita kabari ke keluarganya, ibunya histeris,” terangnya.