serambiMINANG-Peristiwa protes di ibu kota Turki diwarnai dua ledakan yang menewaskan sekurangnya 86 orang dan melukai 186 lainnya, menurut pihak berwenang. Rekaman gambar menampilkan kepanikan dan orang-orang berlumuran darah bergelimpangan .
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan itu dengan mengatakan, “serangan memalukan yang mengincar kesatuan dan kebersamaan kita” seperti dilansir bbc(11/10/2015)
Protes menuntut diakhirinya konflik berdarah antara separatis kurdi, PKK, dengan tentara pemerintah ini dimulai pukul 12 siang.
Kantor beritaAFP melaporkan massa yang berkumpul merupakan anggota partai sayap kiri dan pendukung nasionalisme Kurdi. Terutama simpatisan Partai Rakyat Demokratik (DKP) yang agendanya mendukung otonomi lebih besar bagi wilayah orang Kurdistan.
Insiden peledakan bom ini terjadi di tengah-tengah pawai warga etnis Kurdi di Ibu Kota Ankara, Turki kemarin. Juru kamera stasiun televisi NTV yang merekam pawai warga Turki itu mendengar dua kali suara ledakan di tempat berbeda.