Beranda / Berita / MEA, Kesempatan Indonesia Untuk Belajar

MEA, Kesempatan Indonesia Untuk Belajar

MEA-Kesempatan-Indonesia-Untuk-BelajarserambiMINANG.com – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau Pasar Bebas 2015 sudah di depan mata, tidak sedikit beberapa pandangan pesimistis yang menyebut Indonesia akan jadi pasar saja.

Namun, bagi Direktur Independen PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Indra Pudjiastuti Prastomiyono, MEA harus dihadapi dengan rasa optimistis.

“Kita yang pertama supaya menjadi orang optimis itu adalah mulai dari sendiri, kedua pilih lingkungan, bergaul dengan orang tepat, orang yang bangun rasa optimis, bukan yang pesimis,” kata Indra di Sekolah Tinggi Manajeman PPM, Jakarta, Sabtu (10/10/2015). kutip serambiminang.com dari okezone.com.

Indra menuturkan, pola pikir optimistis dapat diciptakan dari diri sendiri. Untuk itu, bagi seorang pemimpin (leadership) dibutuhkan membangun karakter yang optimis.

Baca :   SBLF Riset dan Konsultan Adakan Diskusi dan Live Streaming Perdana

“Lalu kemauan, banyak sekali yang pesimitis, tapi kita harus berpikir berbeda. Kalau yang lain pesimis kita jangan pesimis. Jadi buat karakter, knowledge, skill, apa yang dipikiran apa itu yang akan terjadi. Makanya kita harus pikir positif,” terangnya.

“Kalau optimis terjadilah optimis. Sehingga semuanya bisa terjadi positif,” lanjutnya.

Pada dasarnya, MEA adalah sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk terus belajar, mendapat pengetahuan dan menyelesaikan masalah hingga tuntas.

“Kita harus sebagai pemimpin, belajar, skill, knowlede dan base karakter dan atittude. Jangan pernah menyerah,” sambungnya.

Lihat Juga

Tentang Eka Sulistyo Ningsih

Lihat Juga

Menanggapi Tulisan Berjudul Warisan (Afi Nihaya Faradisa). Andri : Ini hanya paranoid belaka!

Tulisan yang berjudul “warisan” yang ditulis oleh Afi Nihaya Faradisa di akun facebooknya menuai pro …

Tinggalkan Balasan

MEA, Kesempatan Indonesia Untuk Belajar - Serambi Minang