serambiMINANG.com- Satu tahun pemerintahan jokowi telah dilewati. Jokowi hanya menjadi kepala pemerintahan yang ahli dalam pencitraan. Setahun pemerintahan Jokowi belum ada prestasi yang dapat dibanggakan selain menyengsarakan rakyat Indonesia.
“Jokowi hanya juara pencitraan. Prestasi yang dibanggakan tidak ada. Bidang politik sampai olah raga, RI di bawah Jokowi terpuruk,” tegas Muslim Arbiseorang pengamat politik seperti dilansir intelijen (20/10/2015).
Banyak janji Jokowi yang tidak ditepatinya selama menjabat menjadi Presiden, seperti dalam hal impor sapi dan beras.
“Dulu Jokowi tidak mau impor beras, ternyata sekarang impor juga, begitu juga sapi. Ini kan janji yang tidak ditepati,” papar Muslim
Penderitaan rakyat selama satu tahun pemerintahan Jokowi terus bertambah. Banyaknya PHK dan kebijakan pemerintahan yang tidak bertujuan menyejahterakan rakyat terus memperburuk suasana. Yang diuntungkan hanyalah pihak asing.
“Lihat saja muncul PHK di mana-mana. Kebijakan Jokowi hanya menguntungkan asing dan Aseng,” ungkap Muslim.
DPR sebagai wakil rakyat harusnya menjadi pembela rakyat dengan mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Bagaimana mungkin masyarakat akan sejahtera jika para wakil rakyat tidak membela kepentingan rakyat.
“DPR yang harusnya sebagai wakil rakyat justru membela rezim yang berkuasa. Pemerintah dan DPR sama saja merugikan rakyat kecil,” jelas Muslim