serambiMINANG-Insiden tanah longsor terjadi di kawasan Nanta Catarina Pinula, Guantemala setelah dilanda hujan deras berhari-hari. Terdapat 7 orang tewas dan 200 orang dikabarkan hilang dalam insiden tersebut.
“Setidaknya 25 orang terluka akibat tanah longsor tahun ini,” jelas juru bicara badan SAR Guatemala seperti dilansir Detik (3/10/2015).
Tim penyelamat hingga militer dikerahkan untuk menggali puing-puing dan tanah akibat longsor guna pencarian korban tewas pada insiden ini. Karena bencana ini banyak rumah warga yang hancur menjadi korban.
Bencana longsor ini dianggap sebagai salah satu bencana terburuk yang telah terjadi di Amerika Tengah tahun ini.