serambiMINANG. com – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dikhawatirkan Zionis Israel akan tumbang dari kedudukannya. Hal ini, menjadi bukti bahwa Al-Sisi dikendalikan oleh kekuatan politik dan militer negara perampok tanah Palestina tersebut.
Demikian diungkapkan oleh alumnus Al Azhar University, Kairo, Mesir, DR Ahmad Zain An Najah, MA kepada redaksi salam-online seperti yang dikutip serambiminang.com Senin (9/11).
“Al-Sisi terbukti menjadi kaki tangan ‘Israel’ dalam memimpin Mesir, dan prediksi tumbangnya Al-Sisi merupakan kewajaran, karena setiap diktator yang membantai rakyatnya sendiri dengan darah dingin itu cepat atau lamban akan tumbang, apalagi sekarang sebagian pendukung dari berbagai negara sekitar mulai menarik dukungannya,” tuturnya.
Menurut Zain, prediksi tumbangnya Al-Sisi sudah dirasakan sekarang ini dengan krisis yang berkepanjangan di Mesir.
“Mesir sekarang berada dalam keadaan krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis keamanan dan krisis ahklak. Mesir berada dalam krisis multi dimensi, karena rezim Al-Sisi yang otoriter tidak mau mendengar suara rakyatnya,” tambah Zain.
Menurut Ustadz Zain yang juga aktif di Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini, kekacauan di Mesir berawal dari ketika Al-Sisi mulai menggunakan revolusi bersenjata untuk menggulingkan pemerintahan yang sah terpilih oleh rakyat secara demokratis, yaitu Mohammad Mursi.
“Kekacauan di Mesir bermula dari revolusi bersenjata Al-sisi, sehingga menimbulkan kegelisahan dan kekacauan sampai sekarang ini. Mestinya untuk mengatur negara itu harus musyawarah dengan seluruh elemen masyarakat , tidak boleh kemudian menyingkirkan kelompok-kelompok tertentu, apalagi itu adalah mewakili umat Islam,” terangnya.
Ia mengatakan, Al-Sisi dengan cepat kehilangan dukungan rakyat karena dia melawan keras kecenderungan Islam rakyat Mesir. Padahal mayoritas orang Mesir menerima ideologi Islam dan menolak kudeta yang dilancarkan Sisi.
“Al-Sisi ini susah diterima oleh masyarakat nasional, belum lagi dari masyarakat dunia, karena kekejamannya kepada umat Islam begitu nampak,” ungkapnya.
Mesir, kata Zain An Najah, adalah kekuatan (negara) yang sangat ditakuti oleh Zionis. Dengan prediksi tumbangnya Al-Sisi, maka “Israel” akan menyiapkan calon pengganti untuk membelanya dalam memerangi Palestina.
“Israel memandang Al-Sisi sebagai sekutu dekat. Mereka memiliki musuh yang sama yakni kelompok Ikhwanul Muslimin yang mereka cap sebagai kelompok teroris,” pungkas alumnus Madinah University ini.