Beranda / Belajar Islam / Jadilah di Dunia Seakan-akan Kamu Orang Asing Atau Musafir

Jadilah di Dunia Seakan-akan Kamu Orang Asing Atau Musafir

hidup-di-duniaserambiMINANG.com – Ali bin Abdullah telah memberitahukan kepada kami, Muhammad bin Abdurrahman Abu Al-Mundzir Ath-Thafawi telah memberitahukan kepada kami, dari Sulaiman Al-A’masy, ia mengatakan, Mujahid telah memberitahukan kepadaku, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, ia mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memegang bahuku lantas bersabda, ”Jadilah di dunia seakan-akan kamu orang asing, atau musafir.”

Ibnu Umar pernah mengatakan, ”Jika kamu berada di waktu petang maka jangan menunggu pagi, dan jika kamu berada di waktu pagi maka jangan menunggu petang. Pergunakan dari sehatmu untuk sakitmu, dan dari hidupmu untuk matimu.

Syarah Hadits

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, ”Seakan-akan kamu orang asing, atau musafir.”

Perbedaan antara keduanya, bahwa orang asing adalah yang bermukim di negeri yang bukan merupakan tanah airnya, sedangkan musafir adalah yang lewat suatu negeri, saat ia sedang melakukan perjalanan.

Maksudnya, janganlah anda menjadikan dunia sebagai tanah air untuk menetap. Manusia terbagi dalam tiga kategori; penduduk, musafir, dan yang ketiga adalah orang yang bermukim akan tetapi ia orang asing.

Baca :   Ujian ALLAH Kepada Si Belang, Sibotak, dan Si Buta Yang Harus Membuat Kita Sadar

Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, ”Jadilah di dunia seakan-akan kamu orang asing,” maksudnya bermukim di bukan tanah airmu.

Atau musafir.” Yakni seperti musafir yang melewati suatu negeri lantas ia memenuhi kebutuhan darinya, kemudian pergi dan meninggalkannya. Janganlah kamu bercita-cita utk menetap di dunia ini, karena dunia bukan negeri untuk menetap.

Maka dari itu Ibnu Umar terpengaruh oleh wasiat ini hingga ia mengatakan, ”Jika kamu berada di waktu petang maka jangan menunggu pagi, dan jika kamu berada di waktu pagi maka jangan menunggu petang.” Yakni, bekerjalah dan jangan katakan, ”Saya meninggalkan pekerjaan pagi untuk dikerjakan di waktu petang, atau pekerjaan petang untuk dikerjakan di waktu pagi.”

Anda harus bekerja sekarang dan jangan menunggu, karena Anda tidak tahu apakah Anda masih dapat menjumpai pagi ketika Anda berada di waktu petang. Demikian juga, Anda tidak dapat mengetahui, apakah dapat menemui waktu petang ketika anda berada di waktu pagi. (Shahih Al-Bukhari)

Lihat Juga

Tentang Bani Sulaiman

Lihat Juga

Jangan Ragu, Utamakan Akhirat, Dunia Pun Akan Kita Dapat

serambiMINANG.com – Keindahan dunia akan nampak mempesona bila mata ini masih terbuka. Lakukan karya terbaik …

Tinggalkan Balasan

Jadilah di Dunia Seakan-akan Kamu Orang Asing Atau Musafir - Serambi Minang