serambiMINANG. com – Pemilik pasport yang ditemukan di stadion Stade de France saat aksi penyerangan dan teror di Paris, akhirnya berhasil diidentifikasi kepolisian Perancis. Investigator Perancis mengatakan bahwa identitas pria di paspor tersebut diduga sebagai seorang prajurit Suriah yang telah tewas terbunuh beberapa bulan lalu.
Seperti dilansir detik, Rabu (18/11/2015), di paspor tersebut tertera nama Ahmad al-Mohammad yang lahir pada tanggal 10 September 1990 di Idlib, sebuah kota di negara Suriah. Investigator mengatakan semua indikasi dan identitas di papsor tersebut tertuju pada sebuah fakta bahwa Mohammad merupakan seorang prajurit yang setia kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Sebuah sumber yang enggan disebutkan namanya kepada AFP juga menyebut paspor tersebut kemungkinan diambil atau dipalsukan oleh pihak lain.
Paspor tersebut teregistrasi di Pulau Leros, Yunani pada 3 Oktober lalu, dan terlihat lagi di kawasan Serbia dan Kroasia beberapa hari kemudian.
Baik Yunani maupun Serbia merupakan negara rute bagi 800 ribu imigran Balkan yang mengungsi akibat perang yang terjadi di negara mereka.