serambiMINANG.com – Menjelang tidur kita pasti seringkali diingatkan untuk tidur selalu menghadap kesebelah kanan dan tidur menghadap kiri dilarang. Bahkan di dalam agama Islam sendiri tidur menghadap kesebelah kanan sangat dianjurkan sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Matt Berical di Vann Winkle menunjukkan bahwa cara tidur sangat berpengaruh terhadap mimpi. Studi pertama yang dilakukan pada tahun 2004 yang dipublikasikan pada jurnal Sleep and Hypnosis dengan melibatkan 63 peserta, kualitas tidur mereka dinilai dari mimpi yang mereka alami dan perasaan mereka setelah bangun tidur.
Dari hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa, mereka yang tidur menghadap ke kiri lebih cenderung mengalami mimpi buruk. Hampir dari 41 persen peserta yang tidur menghadap ke kiri mendapatkan mimpi yang menggangggu daripada 4,6 persen yang tidur menghadap ke kanan.
Fakta lain yang didapat bahwa mereka yang tidur menghadap ke kanan lebih mampu mengingat mimpinya.
“Pengamatan awal kami mengindikasikan bahwa mimpi dan kualitas tidur berhubungan dengan fungsi otak di belakangnya dan bisa dipengaruhi oleh postur tubuh,” kata para ilmuwan menyimpulkan, seperti dikutip dari Sciencealert, Minggu (3/1/2016).
Kemudian pada tahun 2012 studi kembali dilakukan oleh peneliti dari Hong Shue Yan University di Hongkong. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan tidur 670 orang dewasa dan menemuan mereka yang tidur menelungkup memiliki mimpi yang paling jelas, yang melibatkan hal-hal negatif.
Namun demikian tidak ada bukti yang meyakinkan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Hal ini bisa saja berhubungan dengan hal yang kita pikirkan sebelum tidur. Inilah kenapa tidur menghadap kiri dilarang.