Beranda / Berita / Tuntut Perbaikan Kampus, Ketua BEM UNJ Justru di Drop Out

Tuntut Perbaikan Kampus, Ketua BEM UNJ Justru di Drop Out

drop-out-ronny-setiawan-ketua-bem-unjserambiMINANG.com – Sepertinya keadilan belum berpihak pada Ronny Setiawan mahasiswa FMIPA dan menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) setelah di Drop Out (DO) oleh pihak kampus UNJ.

DO yang dilakukan oleh pihak UNJ setelah sebelumnya Aliansi Mahasiswa UNJ Bersatu yang terdiri dari BEM UNJ, seluruh BEM Fakultas & tim aksi se-UNJ, ketua lembaga terpilih se-UNJ, didaktika dan gerakan #AdiliAndri, hingga organisasi ekstra-kampus se-UNJ, dan seluruh mahasiswa UNJ menyampaikan 7 (tujuh) Tuntutan Aspirasi Mahasiswa UNJ (Tunas Mahasiswa UNJ) yang dikutip dari mahasiswanews.com dengan bunyi:

1. Menuntut rektorat UNJ untuk melibatkan elemen mahasiswa yang diwakili oleh BEM UNJ dalam penetapan kebijakan-kebijakan strategis kampus, terutama kebijakan yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa;
2. Mendesak rektorat UNJ untuk memberikan fasilitas perparkiran yang layak dan aman;
3. Menuntut evaluasi pelaksanaan KKN dan KKL secara menyeluruh dengan mahasiswa;
4. Mendesak pihak kampus untuk melakukan transparansi penetapan UKT, memberikan alur yang jelas terhadap penurunan UKT, dan UNJ harus menjamin tidak ada mahasiswa yang cuti atau berhenti kuliah karena tidak mampu membayar UKT;
5. Dalam perubahan BEM Jurusan ke BEM Prodi, rektorat UNJ harus menjamin ketersediaan fasilitas sekretariat dan pendanaan yang jelas untuk masing-masing BEM Prodi;
6. FMIPA hanya akan pindah jika fasilitas penunjang akademik dan organisasi di kampus A telah tersedia;
7. Menuntut rektorat UNJ untuk merealisasikan janjinya untuk mengadvokasi korban pelecehan seksual, menonaktifkan AR dan mendesak untuk dibuatnya kode etik antara mahasiswa dan dosen UNJ agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Baca :   Tolak Naiknya Harga BBM, Assalam dan Ormas Mahasiswa Lainnya Unjuk Rasa

Ronny Setiawan di Drop Out berdasarkan Keputusan Rektor Universias Negeri Jakarta nomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dengan alasan telah melakukan kejahatan berbasi teknologi, pencemaran nama baik, dan tindakan penghasutan yang dapat mengganggu ketentraman di Univeristas Negeri Jakarta.

Atas hal tersebut Ronny Setiawan menyatakan sikap yang disampaikan melalui akun facebook miliknya sebagai berikut:

1. Menyayangkan sikap Rektor UNJ atas dikeluarkannya SK pemberhentian dengan alasan yang sangat subjektif dan sulit dipertanggungjawabkan
2. Menyayangkan sikap Rektor UNJ atas dicabutnya hak saya sebagai Mahasiswa Aktif mengingat segala kewajiban saya di UNJ sudah saya penuhi
3. Melakukan upaya untuk mendapatkan kembali hak saya sebagai Mahasiswa Aktif.

Dilaman facebook miliknya, Ronnie mendapatkan banyak dukungan dan empati dengan berbagai komentar dan elah lebih dari seribu orang yang membagikan pernyataan sikap tersebut. Salah satunya pemilik akun facebook Shabrina Nurfitriningsih yang menuliskan “semangat kak, keluarga UNJ mendukung kakak!”.

Lihat Juga

Tentang Abu Faguza Abdullah

Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad: 7)

Lihat Juga

Solidaritas Alumni, Solusi Pembiayaan Kuliah Mahasiswa Berprestasi Kurang Mampu

serambiMINANG.com – Tahun ajaran baru 2016 untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan dimulai. Seperti …

Tinggalkan Balasan

Tuntut Perbaikan Kampus, Ketua BEM UNJ Justru di Drop Out - Serambi Minang