Serambiminang.com -Anjali Kumari dan adiknya, Keshav Kumar sebenarnya masih berusia anak-anak. Tetapi, keduanya justru terlihat seperti manusia lanjut usia.
Dua bocah asal Ranchi, Jharkand, India ini ternyata mengidap Progeria. Suatu kelaninan genetis yang menyebabkan tubuh menua lebih cepat.
Kelainan itu juga disebut dengan penyakit Cutis Laxa, yang menurut para dokter di India tidak dapat disembuhkan.
Anjali dan Keshav tinggal bersama ayah mereka Shatrughan Rajak, 40 tahun, ibu Rinki Devi, 35 tahun dan seorang kakak perempuan Shilpi, 11 tahun. Shilpi adalah satu-satunya anak pasangan itu yang hidup normal.
Lantaran kelainan itu, Anjali dan Keshav dijuluki ‘orang tua’ oleh anak-anak yang lain. Kedua kerap mendapat ejekan ketika terlihat di jalanan.
“Saya tahu saya berbeda dengan anak-anak seusia saya. Saya punya perbedaan bentuk wajah, tubuh yang berbeda, segalanya berbeda,” kata Anjali .
“Saya punya wajah bengkak sementara yang lain di dunia tampak normal. Orang-orang kerap melihat saya dan selalu mengejek,” ujar Anjali.
Sementara anak-anak sekolah selalu memanggil dia dengan julukan ‘daadi Amma’ (nenek), ‘budhiya’ (wanita tua), ‘bandariya’ (monyet), dan ‘hanuman’.
Orangtua mereka sangat berharap kelainan anaknya dapat disembuhkan. Tetapi, sebagian besar dokter di India menyarankan agar mereka membawa kedua anak ini berobat ke luar negeri.
Sang ayah, Shatrughan, hanya memiliki penghasilan sebesan 4.500 rupee, setara Rp903.000 setiap bulan dari pekerjaan sebagai tukang cuci. Tetapi dia berharap kedua anaknya bisa sembuh.
“Kami bermimpi ada obat untuk anak-anak saya,” kata dia.
“Orang-orang di lingkungan kami memanggil mereka tua dan itu sangat memilukan. Kami sudah mencoba meminta bantuan kepada dokter lokak tapi mereka mengatakan satu-satunya harapan adalah ke luar negeri,” ucap dia.
(Dream.Ism, Sumber: mirror.co.uk)