serambiMINANG.com – Peristiwa duka yang terjadi di Universitas Andalas turut menarik perhatian kita bersama. Pasalanya bus kampus yang beroperasi beberapa diantaranya tidak dalam kondisi baik.
Ini bisa menjadi momen yang baik bagi Pihak Universitas Andalas untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bus kampus yang beroperasi di Universitas Andalas.
Peristiwa yang terjadi kali ini diakibatkan oleh rem yang blong pada bus UNAND dengan no urut 01 sehingga peristiwa kecelakaan tidak dapat dielakkan. Berikut kronolgis kejadian kecelakaan bus UNAND yang kami peroleh dari hasil wawancara dengan Rio Alhafiz, salah seorang korban selamat yang menderita luka ringan.
Sopir menyadari blongnya rem tepat sebelum gerbang UNAND sehingga kepanikan tidak terelakkan.
“Sebelum gerbang sopirnyo alah teriak-teriak da” Ungkap Rio Sabtu (13/2/2016).
Laju bus yang semakin kencang dan jalan yang menikung membuat sopir sulit untuk mengendalikan jalannya bus. Ramainya jalur lalulintas membuat sopir bus semakin kesulitan karena berusaha menghindari tabrakan dengan beberapa motor dan mobil yang melaju dengan kecepatan lambat didepan bus tersebut.
Kecelakaan tidak dapat dihindari dengan beberapa motor dan satu buah mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai ketua Jurusan Teknik Industri UNAND. Setelah berusaha menghindari kecelakaan yang semakin parah sopir bus membanting setir kearah kiri jalan dan bus sempat menghantam tiang bendera sebelum jatuh terguling kebawah jembatan.
Semoga kecelakaan ini bisa kita ambil pelajaran dan melakukan peningkatan-peningkatan dalam pelayanan bus oleh pihak kampus.