serambiMINANG.com – Gerhana matahari adalah fenomena alam yang langka terjadi. Sampai harus menunggu puluhan tahun untuk dapat menyaksikannya. Tahun ini tepatnya 9 Maret 2016 Indonesia kebagian kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari yang terjadi satu kali dalam beberapa ratus tahun itu.
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya matahari oleh bulan sehingga di wilayah yang dapat menyaksikan gerhana matahari akan menjadi gelap kerena tidak mendapat pasokan cahaya yang cukup dari matahari. Gerhana matahari ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam garis lurus sehingga bulan menghalangi datangnya matahari ke bumi.
Tidak semua wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana matahati, ada wilayah-wilayah strategis yang dapat menyaksikan fenomena gerhana Matahari dengan jelas.
“Kota-kota besar yang diperkirakan akan dilalui Gerhana Matahari Total adalah Muko-Muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate. Di antara kota-kota tersebut, Kota Palu merupakan kota yang paling terdampak,” ujar Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, di situs resmi BMKG, seerti dilansir jpnn (5/3/2016).
Berikut adalah wilayah-wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan fenomena gerhana Matahari dengan jelas.
Di wilayah Indonesia barat
Gerhana mulai pukul 06.20 WIB di wilayah Palembang dan mencapai puncaknya pukul 07.21
Di wilayah Tanjung Pandan (Bangka-Belitung) mulai pukul 06.21 dan mencapai puncaknya 07.23 WIB
Di wilayah Palangkaraya mulai pukul 06.23 dan mencapai puncaknya 07.30 WIB
Di wilayah Bengkulu (Muko-Muko), gerhana akan mencapai puncaknya pukul 07.19 WIB.
Di wilayah Indonesia tengah
Di Palu, gerhana mulai pukul 07.27 WITA dan mencapai puncaknya pukul 08.38 WITA.
Di wilayah Indonesia timur
Di Ternate, gerhana mulai pukul 08.36 WIT dan mencapai puncaknya 09.52 WIT.