serambiMINANG.com – 37 orang meninggal dan 71 lainnya masih dalam pengobatan di rumah sakit setelah terjadi ledakan bom mobil di Ankara Turki.
Bom mobil tersebut meledak pada Senin hari di lingkungan Kizilay, dekat pusat transportasi utama.
“Serangan-serangan ini, yang mengancam integritas negara kita dan persatuan dan solidaritas bangsa kita, tidak melemahkan tekad Kita dalam memerangi terorisme, tetapi meningkatkan tekad kita,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan seperti dilansir aljazeera (14/3/2016).
Hingga kini belum ada klaim terkait yang bertanggung jawab atas terjadinya ledakan bom mobil ini. Peritiwa peledakan bom ini merupakan ledakan yang tekiga di ibukota Ankara Turki sejak Oktober kemarin.