serambiMINANG.com – Kegiatan perburuan liar mengakibatkan harimau menjadi pinah di Kamboja. Menanggapi hal tersebut ahli konserfasi meluncurkan program untuk memperkenalkan kembali harimau ke hutan.
“Saat ini, tidak ada lagi populasi harimau di Kamboja dan karena itulah mereka dianggap punah,” tulis WWF dalam pernyataannya WWF seperti dilansir detik (11/4/2016).
Untuk mengembalikan kembali populasi harimau yang sudah punah, pemerintah kamboja telah menyetujui rencana untuk memperkenalkan kembali makhluk terseburt ke hutan di sisi timur Kamboja.
“Kami ingin dua harimau jantan dan lima sampai enam harimau betina untuk permulaan,” kata Direktur Departemen Margasatwa dan Keanekaragaman Hayati di bagian Administrasi Kehutanan, Keo Omaliss.
“Ini adalah tugas yang berat,” tambahnya.
Perburuan yang terjadi selama ini terjadi karena lemahnya penegak hukum.
“Harimau-harimau tersebut selama ini diburu hingga punah karena lemahnya penegakan hukum dan kini pemerintah bereaksi,” kata Suwarna Gauntlett dari Wildlife Alliance.