serambiMINANG.com – Insiden tabrakan pesawat terjadi di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma antara pesawat Batik Air dengan pesawat TransNusa. Kedua pesawat mengalami kerusakan pasca terjadinya tabrakan.
Insiden ini terjadi setelah pesawat Batik Air mendapatkan izin take off.
“Pesawat kami mau take off, pesawat sudah diizinkan take off,” kata Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group seperti dilansir detik (5/4/2016)
Kecelakaan antara dua pesawat tersebut terjadi sekitar pukul 19.55 WIB, senin (4/4/2016). Kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diperoleh adalah, pesawat Batik Air setelah mendaatkan izin untuk lepas landas (Take Off) langsung menuju landasan pacu untuk segera mengudara. Namun tiba-tiba muncul pesawat TransNusa pada jalur yang sama dan tabrakan tidak bisa dihindari.