serambiMINANG.com – Kebakaran hutan yang sudah mejadi agenda tahunan Profinsi Riau tampaknya masih belum bisa dicegah kemunculannya. Pasalnya titik api masih dapat ditemukan di beberapa Kabupaten dan Kota.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memantau terdapat 6 titik panas atau hotspot di Riau. Titik panas ini tersebar di 4 Kabupaten yakni Bengkalis 1 titik, Kepulauan Meranti 3 titik, Pelalawan 1 titik dan Siak 1 titik.
“Dari keenam titik panas tersebut, terdapat 3 titik api. Masing-masing di Kepulauan Meranti 2 titik dan Bengkalis 1 titik,” ujar Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin seperti dilansir merdeka (01/04/2016).
Beberapa titik api ini telah mempengaruhi kualitas udara di Profinsi Riau. Beberapa daerah telah terjadi pengurangan jarak pandang yang jika dibiarkan tanpa penanganan lebih lanjut dapat semakin membahayakan.
“Dumai pagi ini diselimuti kabut asap tipis dan visibility atau jarak pandang masih 6 kilometer. Sementara Rengat tadi pagi kondisi udara kabur dengan jarak pandang 4 KM, Pelalawan udara kabur dan jarak pandang 5 KM,” ?kata Sugarin
Baru saja kita selesai dari kebakaran hutan tahun 2015 kemarin yang sudah sampai tahap berbahaya. Jangan sampai tahun ini hal itu terjadi lagi. Dengan menyadari sedini mungkin diharapkan tindakan pencegahan dapat dilakukan.